Kapal Selam Diesel Listrik AIP Vs Kapal Selam Nuklir, Pilih Mana?
Kapal Selam Kelas Soryu

Kapal Selam Diesel Listrik AIP Vs Kapal Selam Nuklir, Pilih Mana?

kapal-selam-rusia

Kecepatan

Kecepatan tetap merupakan kekuatan penting kapal selam bertenaga nuklir. Kapal selam serang Amerika Serikat  mungkin dapat mempertahankan kecepatan lebih dari 35 mil per jam saat terendam. Sebagai perbandingan, kecepatan maksimum Type 214 Jerman saat terendam sekitar 23 mil per jam.

Jelas, kecepatan maksimum tinggi memberikan keuntungan dalam mobilitas strategis dan kelincahan taktis. Namun, harus diingat bahwa kapal selam bahkan nuklir jarang beroperasi pada kecepatan maksimum karena suara yang dihasilkan akan lebih berisik.

Kapal Selam Kelas Yuan China
Kapal Selam Kelas Yuan China

Di sisi lain, sebuah kapal selam AIP kemungkinan bergerak terutama pada kecepatan lambat ketika berlayar berkelanjutan menggunakan AIP dibandingkan dengan kapal selam diesel atau nuklir.

Sebagai contoh, sebuah kapal selam kelas Gotland  hanya bergerak kurang dari  6 mil per jam jika ingin tetap terendam di dengan daya tahan yang maksimal  untuk perjalanan jarak jauh. Teknologi AIP saat ini belum bisa menghasilkan daya yang cukup untuk kecepatan yang lebih tinggi, sehingga  kapal selam AIP juga menggunakan  mesin diesel yang berisik sebagai cadangan.

Kapal Selam Kelas Vanguard Inggris
Kapal Selam Kelas Vanguard Inggris
Biaya

Kapal selam nullir kelas Virginia AS  membutuhkan biaya pembangunan sekitar US$ 2,6 miliar, dan kapal selam sebelumnya yakni kelas Los Angeles  sekitar US$ 2 miliar. Biasa pengisian bahan bakar nuklir di pertengahan hidup membutuhkan biaya jutaan dolar lagi.

Sebagai perbandingan, kapal selam bertenaga AIP umumnya seharga antara US$200 juta hingga US$600 juta, yang berarti negara dengan mudah bisa membeli tiga atau empat kapal selam AIP  untuk harga membeli satu  kapal selam serangan nuklir.

Yang harus diingat kapal selam AIP adalah kapal berukuran  kecil atau menengah dengan kru  sekitar 30 dan 60, sementara kapal selam nuklir  lebih besar dengan awak 100 atau lebih. Mereka juga mungkin memiliki persenjataan berat, seperti Vertical Launch System, bila dibandingkan dengan sebagian besar kapal bertenaga AIP.

Namun demikian, sebuah torpedo atau rudal dari kapal selam kecil bisa memukul sama keras, dan memiliki tiga kali jumlah kapal selam yang beroperasi di hamparan  laut menjadi kekuatan tersendiri untuk menutup wilayah dan membanjiri pertahanan anti-kapal selam.

Desain Shortfin Barracuda untuk Australia/DCNS
Desain Shortfin Barracuda untuk Australia/DCNS

Meski  kapal AIP mungkin tidak dapat melakukan segala sesuatu yang kapal selam nuklir bisa, memiliki armada yang lebih besar dari kapal selam akan sangat berguna dalam memburu  kapal dan kapal selam untuk menguasai lautan.

Juga bukan hal yang tidak mungkin untuk membangun kapal selam besar dengan AIP. Terbukti China telah memiliki satu dan Prancis juga telah menjual versi AIP dari kapal selam nuklir Kelas Barracuda. Australia telah memesan 12 kapal selam ini.

Hal ini tidak mengherankan jika  angkatan laut yang beroperasi sebagian besar di sekitar perairan pesisir akan  beralih ke kapal selam AIP yang lebih murah, karena kelemahan mereka tidak relevan ketika berada di wilayah dekat rumah atau wilayah bersahabat.

Masalah jangkauan sepenuhnya menjadi persoalan Angkatan Laut Amerika  yang beroperasi di seluruh  Atlantik, Pasifik dan Hindia. Hal ini  menjelaskan mengapa AS Angkatan Laut tidak menunjukkan minat untuk kembali membangun kapal selam non-nuklir.