Ditekan? Ahli Militer Rusia Hapus Postingan Kegagalan Pantsir-S1 di Suriah
Pantsir-S1 Rusia di Suriah

Ditekan? Ahli Militer Rusia Hapus Postingan Kegagalan Pantsir-S1 di Suriah

Ahli militer Rusia yang cukup terkenal dan editor-in-chief dari majalah ‘Arsenal of Fatherland’ Viktor Murakhovsky memposting di halaman Facebooknya tentang kegagalan sistem anti-pesawat Pantsir-S1 melindungi Pangkalan Udara Rusia di Hmeimim Suriah. .

Menurut Viktor Murakhovsky dalam postingannya tersebut, terungkap bahwa sistem Pantsir-S1 ini praktis “tidak dapat melacak” target kecepatan rendah dan berukuran kecil,  termasuk drone. Tetapi pada saat yang sama secara teratur melihat besar burung terbang di sekitar pangkalan, yang membingungkan bagi operator.

Ketika militer Rusia menghadapi serangan pesawat tak berawak ke Pangkalan Udara Hmeimi, sistem rudal anti-pesawat Rusia Pantsir-S1 tidak menunjukkan hasil terbaik, yang memancing kecaman tajam dari ahli militer.

Tapi 24 jam kemudian, postingan Murakhovsky teresbut dihapus yang memunculkan kritik ahli militer Rusia lainnya Alexey Khlopotov.

”Tampaknya senjata bagi wartawan dan pakar hanya boleh dipuji. Meski tidak selalu (ini sudah dari praktik pribadinya), ”kata Alexey Khlopotov sebagaimana dilaporkan Lenta.ru dan dikutip Defence Blog Selasa 6 November 2018.

Alexey Khlopotov mengaku adanya tekanan dari militer Rusia. Fakta-fakta adanya penyensoran atau penganiayaan karena kritik terhadap angkatan bersenjata atau kepemimpinan negara sering terjadi.

Saat ini, diketahui bahwa peran utama melindungi pangkalan militer Rusia di Suriah dibebankan pada sistem pertahanan udara lainnya. Tentara Rusia dikerahkan ke Suriah sistem pertahanan rudal jarak pendek Tor-M2U untuk melindungi pangkalan udara di negara itu.

Sistem rudal Tor-M2U dapat menghancurkan berbagai target udara seperti rudal jelajah, peluru kendali, helikopter, pesawat terbang, bom yang dipandu, sistem udara tak berawak, dan senjata presisi tinggi yang terbang di ketinggian rendah dan menengah.