Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan negaranya membutuhkan senjata baru, termasuk rudal, jika kasus NATO terus meningkatkan kegiatannya di sisi Timur mereka dan Amerika Serikat mendirikan pangkalan militer di Polandia.
“Jika NATO terus mengintimidasi kami, dalam cara-cara seperti pembangunan pangkalan Fort Trump di Polandia, atau beberapa langkah lain, kami akan membutuhkan senjata yang lebih efektif, yang paling utama adalah rudal,” kata Lukashenko kepada sekelompok ahli Amerika Serikat Selasa 6 November 2018.
Lukashenko mengatakan ia melihat tidak perlu adanya pangkalan militer Rusia di negara itu karena Minsk dapat memastikan keamanan dengan caranya sendiri.
“Masalah pangkalan Rusia di wilayah Belarusia sangat sering dibicarakan. Masalah ini terlalu mengada-ada. Kami berada dalam aliansi militer dan politik dengan Rusia, tidak akan ada bedanya apakah pangkalan militer [Rusia] sudah dibentuk atau tidak.”
“Kami tidak mendirikan pangkalan ini karena kami ingin menunjukkan bahwa kami berdaulat dan independen, kami tidak membangunnya karena kami tidak membutuhkannya – kami akan memenuhi tugas kami sendiri, sesuai dengan ide dan rencana militer dan pertahanan kami dengan Rusia,” kata Lukashenko dikutip Sputnik.
Menurut presiden, pasukan Belarusia dapat secara efisien menentang setiap agresi, setiap konflik di wilayah Belarusia jika diperlukan.
Seperit dilaporkan Polandia siap memiliki pangkalan militer Amerika yang dikerahkan secara penuh waktu. Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengatakan pekan lalu bahwa Warsawa optimistis tentang negosiasi yang sedang berlangsung dengan Amerika untuk mendirikan pangkalan itu.