Pesawat EP-3E Ariers II Terguncang Dibentak Su-27 Rusia, Pentagon Geram

Pesawat EP-3E Ariers II Terguncang Dibentak Su-27 Rusia, Pentagon Geram

Sebuah jet tempur Su-27 Flanker Rusia terbang sangat dekat dengan pesawat pengintai Angkatan Laut Amerika EP-3E Ariers II saat terbang di atas Laut Hitam Senin 5 November 2018. Tindakan ini mengundang protes dari Amerika.

Pentagon mengatakan sebuah pesawat pengintai Angkatan Laut EP-3E Aries II terbang di wilayah udara internasional ketika pesawat itu diaadang Su-27 Rusia dalam sebuah interaksi yang berlangsung sekitar 25 menit.

Jet Rusia kemudian melintas dengan kecepatan tinggi langsung di depan pesawat yang disebut membahayakan pilot dan awak pesawat.

“Mereka buzz (terbang di atas dengan jarak dekat]  kami,” tambah juru bicara Pentagon Eric Pahon selama briefing pers Senin. “Mereka terlalu dekat.”

Dalam video yang dirilis terlihat pilot Rusia itu kemudian membuat lompatan tambahan, merlintas di sebelah kanan pesawat Amerika sebelum pergi dan mengaktifkan afterburner. “Mereka menggunakan afterburner dan seluruh pesawat berguncang,” kata Pahon sebagaimana dikutip Navy Times.

Pesawat Angkatan Laut EP-3E yang terlibat dalam insiden tersebut adalah milik Fleet Air Reconnaissance Squadron 1 yang beroperasi dari Souta Bay, Yunani.

Awak Angkatan Laut melaporkan bahwa mereka merasakan turbulensi setelah loncatan pertama dan getaran dari yang kedua tetapi sinyal pesawat pengintai mereka beroperasi sesuai dengan hukum internasional dan tidak pernah mencoba memancing tanggapan Rusia.

“Meski militer Rusia berada dalam haknya untuk terbang di wilayah udara internasional, interaksi ini tidak bertanggung jawab,” kata pernyataan Armada ke-6 Amerika. “Tindakan tidak aman meningkatkan risiko salah perhitungan dan potensi tabrakan di udara.”

Meskipun pencegatan Rusia terjadi secara teratur, para pejabat Pentagon mengatakan bahwa sebagian besar dilakukan dengan cara yang aman dan profesional.

Pahon bersikeras bahwa insiden hari Senin adalah kebalikannya. “Apa yang membuatnya tidak aman adalah mereka tidak membangun kontak radio,” katanya. “Mereka datang sangat, sangat dekat dengan pesawat kami.”

Pejabat Pentagon mengatakan kepada Navy Times bahwa transponder EP-3E dihidupkan selama misi tersebut.

Sebelumnya pada bulan Mei, sebuah jet Rusia terbang dalam jarak 20 kaki dari pesawat P-8 Poseidon US Navy di atas Laut Baltik. Lima bulan sebelumnya, Su-27 Rusia lainnya berada dalam jarak lima kaki dari sebuah pesawat Aries Angkatan Laut sebelum melintasi jalur pesawat Amerika.

Dan pada bulan November 2017, sebuah P-8 juga mengalami turbulensi hebat bahkan terpental 15 derajat karena dihantam afterburner jet tempur Amerika.

Berikut video pencegatan oleh Su-27 Rusia: