Dua pesawat Tu-142 milik Angkatan Laut Rusia menggoda latihan militer terbesar NATO pasca era Perang Dingin dengan terbang di sekitar latihan.
Bahkan salah satu pesawat yang oleh NATO disebut sebagai Bear-F ini terbang di dekat USS Mount Whitney, kapal Amerika Serikat yang mengkoordinasi latihan militer Trident Juncture.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan penerbangan yang dilakukan 2 November 2018 tersebut sebagai penerbangan yang direncanakan di atas perairan netral di Laut Norwegia.
A Russian Tu-142 photographed yesterday from the USS Mount Whitney during NATO's Trident Juncture exercise in Norway. https://t.co/Me96LmaRDC pic.twitter.com/zK4mrFop5Z
— Rob Lee (@RALee85) November 3, 2018
“Pada 2 November 2018, dua Tu-142 pesawat anti-kapal selam penerbangan Angkatan Laut Rusia melakukan penerbangan yang direncanakan di atas perairan netral dari Laut Norwegia. Durasi penerbangan lebih dari 12 jam,” kata Kementerian Pertahanan dalam pernyataanya yang dikutip Sputnik Senin 5 November 2018.
“Semua penerbangan dari pesawat angkatan laut Rusia Angkatan laut dilakukan sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara tanpa melanggar perbatasan negara-negara lain,” tambah pernyataan tersebut. Dikatakan pesawat-pesawat itu kemudian mendarat di sebuah wilayah Vologda di lapangan udara Rusia.
Penerbangan itu dilakukan selama latihan Trident Juncture 18 NATO, yang digeber di daerah tersebut. Trident Juncture tahun ini menjadi latihan militer terbesar di Norwegia sejak tahun 1980-an, dengan 50.000 peserta dari 31 negara dan melibatkan 10.000 kendaraan, 250 pesawat, dan 65 kapal.
Tu-142 merupakan pesawat anti-kapal selam jarak jauh yang dirancang oleh Biro Desain Tupolev dan diproduksi oleh Kuibyshev Aviation dan Taganrog Machinery plants. Pesawat ini didasarkan dari pembom Tu-95.