Sebuah Pulau Milik Jepang Hilang Secara Misterius
Kepulauan Kuril/Sputnik

Sebuah Pulau Milik Jepang Hilang Secara Misterius

Sebuah pulau tak berpenghuni di lepas pantai utara Jepang, yang dikenal sebagai Esambe Hanakita Kojima, telah menghilang secara misterius dari daerah itu. Tidak tidak ada yang tahu pasti kapan dan bagaimana hal itu terjadi.

Pulau milik Jepang itu kemungkinan besar hanyut oleh ombak.  Namun, tidak ada bukti kapan dan bagaimana itu bisa terjadi.

“Bukan tidak mungkin bahwa pulau-pulau kecil dapat dihancurkan oleh sejumlah elemen,” kata seorang pejabat penjaga pantai, seperti dilansir Sky News Sabtu 4 November 2018.

Pulau kecil itu dulunya terletak sekitar 1.650 kaki dari pulau Hokkaido di Laut Okhotsk, dekat dengan kepulauan Kuril yang disengekatsengketa dengan Rusia.

Esanbe adalah salah satu dari 158 pulau yang dinamai oleh pemerintah Jepang pada tahun 2014 dalam upaya untuk memperjelas jangkauan teritorial negara itu dan sejauh mana zona ekonomi eksklusifnya. Menurut hukum internasional, pulau hanya dapat dinamai jika mereka dapat dilihat di atas garis air.

Pulau ini terakhir disurvei pada tahun 1987 berada 1,4 meter di atas permukaan laut, tidak ada laporan terbaru lainnya tentang pulau itu.

Kehilangannya baru ditemukan sekarang setelah pengarang, Hiroshi Shimizu datang ke daerah itu untuk mengerjakan sebuah buku tentang pulau-pulau tersembunyi Jepang.

Para nelayan lokal yang lebih tua mengatakan kepada surat kabar Asahi bahwa mereka masih ingat melihat pulau itu beberapa dekade lalu, tetapi harus menghindari daerah itu karena sistem navigasi merekamnya sebagai karang bawah laut.

Penjaga pantai akan menentukan apakah pulau itu telah hilang sama sekali. Jika demikian, perairan teritorial Jepang akan menyusut.

“[Hilangnya Pulau] dapat sedikit mempengaruhi perairan teritorial Jepang  [tetapi hanya] jika Anda melakukan survei presisi,” kata petugas penjaga pantai kepada Sky News.

Karena gempa bumi dan cuaca buruk, perairan teritorial Jepang sering berubah. Misalnya, pada tahun 2015, sebidang tanah seluas 300 meter tiba-tiba muncul dari laut dan menempel ke pantai Hokkaido.