China Aerospace Science and Technology Corp merilis sebuah video yang menunjukkan kinerja drone CH-5 Rainbow yang dijuluki sebagai ” truk bom udara” karena kapasitasnya yang luar biasa untuk membawa hingga 16 rudal.
Dalam video tersebut, CH-5 berhasil menyerang target tetap dan bergerak dengan presisi tinggi dari ketinggian sekitar 6.000 meter. Rainbow dapat terbang hingga 60 jam atau 10.000 kilometer, tanpa pengisian bahan bakar.
Video ini dirilis hanya satu minggu sebelum dimulainya Pameran Penerbangan & Antariksa Internasional China di Zhuhai, Guangdong, China yang akan digelar mulai 6 November 2018. Drone ini sendiri melakukan debut publiknya di ajang yang sama pada tahun 2016.
Drone tempur CH-5 adalah penerus CH-4, yang banyak disebut “Drone AK-47.” Mirip dengan MQ-9 Reaper buaan General Atomics Amerika.
Namun pengembang mengklaim CH-5 lebih unggul daripada Reaper yang hanya bisa membawa empat rudal Hellfire dan dua bom presisi seberat 500 pon. Reaper adalah salah satu drone pemburu paling diandalkan Amerika yang dapat menguntit dan menyerang militan dalam perang melawan teror.
“CH-5 dapat melakukan operasi apa pun yang dapat dilakukan MQ-9 Reaper dan bahkan lebih baik daripada kendaraan Amerika saat menyangkut durasi penerbangan dan efisiensi operasional,” kata Shi Wen, seorang perancang di Akademi Aerospace Aerospace China beberapa waktu lalu.
TapiReaper masih memiliki sejumlah keunggulan. Payload Reaper, misalnya, kira-kira dua kali lipat dari CH-5 China. Dan, meski pesawat tak berawak China mungkin unggul dalam ketahanan, milik Amerika memiliki berat lepas landas maksimum yang lebih besar dan langit-langit layanan yang jauh lebih tinggi.
Sensor dan peralatan komunikasi pada drone China juga diduga lebih rendah daripada yang ada pada MQ-9, yang tahun lalu mencapai kemampuan untuk tidak hanya menghancurkan target darat tetapi juga menghilangkan aset udara.
China telah mengekspor banyak drone ke negara-negara di seluruh Timur Tengah, menjadikannya pesaing berat bagi Amerika. Salah satu yang diandalkan adalah harga yang lebih murah dan tidak ada aturan penjualan ketat seperti yang kerap diberlakukan Amerika.