Tunggu Setan Muda di 2021

Tunggu Setan Muda di 2021

Produksi serial dari rudal balistik antar-benua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) generasi baru Sarmat yang dikenal sebagai RS-28 dijadwalkan akan dimulai pada 2021. Resimen pertama yang dipersenjatai dengan rudal yang dijuluki Satan 2 ini akan memasuki tugas pada tahun yang sama.

“Batas waktu untuk menyelesaikan tes penerbangan Sarmat dan mengesahkannya untuk dinas adalah 2021. Produksi serial akan dimulai pada tahun yang sama. Resimen pertama yang terdiri dua Sarmat yang diluncurkan dengan silo dan pusat komando akan memasuki tugas pada saat itu,” kata sumber di kompleks industri pertahanan Rusia mengatakan kepada TASS Kamis 1 November 2018.

Pada 1 Maret 2018, Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pesannya kepada Majelis Federal menyatakan ICBM Sarmat telah memasuki fase pengujian aktif. Kementerian Pertahanan mengatakan pada Juli bahwa rudal itu akan beroperasi dalam tenggat waktu yang diharapkan.

ICBM berbasis silo Sarmat, yang dikembangkan di Makeyev Rocket Design Bureau di Miass dimaksudkan untuk menggantikan rudal R-36M2 Voevoda juga dikenal sebagai SS-18 Satan.

yang dibangun di Yuzhny Machine-Building Plant Ukraina hingga awal 1990-an. Sarmat pertama akan disediakan untuk divisi rudal di Uzhur, Wilayah Krasnoyarsk.

Dalam jangka panjang jumlah silo di resimen akan ditingkatkan menjadi enam sesuai kekuatan standar. Sarmat akan diproduksi secara serial di pabrik pembangunan mesin di Krasnoyarsk, bekas produsen rudal utama Uni Soviet untuk kapal selam.

Satan 2 atau Setan Muda sebagian besar memiliki kemampuan yang sama dengan Satan tua pendahulunya yakni bahwa keduanya bisa mencapai pantai Timur dan Barat Amerika dan dapat melakukan perjalanan dalam satu tahap, berkali-kali lebih cepat dari kecepatan suara, dan keduanya dapat membawa beberapa hulu ledak menargetkan independen.

Tetapi  Satan 2 menggunakan sejumlah teknologi baru dalam hal elektronik, penargetan yang akan meningkatkan keandalanya dibanding setan pendahulunya.

Menurut Pusat Pertahanan Rudal Pusat, Sarmat mampu membawa 10 hulu ledak besar atau 16 yang lebih kecil atau hingga 24 kendaraan hipersonik boost-glide YU-74. Itu berarti satu Satan 2 dapat mengemas kekuatan eksplosif setara delapan megaton TNT.

 

Sebelumnya juga dilaporkan resimen pertama yang dipersenjatai dengan sistem Avangard yang terdiri dari rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) dan peluncur kendaraan hipersonik akan memikul tugas tempur pada akhir 2019.

“Jangka waktu yang dijadwalkan untuk menempatkan resimen pertama pada tugas tempur adalah akhir 2019. Awalnya, resimen akan terdiri dari setidaknya dua sistem tetapi akhirnya jumlah mereka akan meningkat sebanyak enam unit,” kata sumber dalam industri pertahanan dalam negeri sebagaimana dikutip TASS, Senin 29 Oktober 2018

Seperti yang telah dinyatakan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan Rusia, sistem rudal hipersonik Avangard pertama akan ditempatkan pada tugas tempur di Divisi Rudal Red Banner yang berbasis di Wilayah Orenburg di Ural selatan.

Baca juga:

Setan Ini Cuma Butuh Waktu 30 Menit untuk Lebur Amerika