Rusia: Jangan Coba-Coba Memprovokasi S-300 Suriah
Mayor Jenderal Igor Konashenkov

Rusia: Jangan Coba-Coba Memprovokasi S-300 Suriah

Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkanagar jangan ada pihak berani-berani memprovokasi sistem pertahanan udara S-300 yang telah dikirimkan ke Suriah. Jika senjata ini benar-benar diaktifkan, maka akan menjadi masalah besar bagi pihak-pihak yang memprovokasi tersebut.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Jenderal Mayor Igor Konashenkov memang tidak menyebut secara tegas negara apa yang dia minta untuk tidak memprovokasi, tetapi jelas referensi S-300 Suriah ditujukan untuk Israel.

Pernyataan itu mengacu jatuhnya pesawat IL-20 Rusia di Suriah pada September selama serangan udara Israel, sebuah insiden yang menyebabkan krisis  dengan Moskow. Jet itu secara tidak sengaja ditembak jatuh oleh pertahanan udara rezim Suriah selama serangan Israel di negara itu.

Konashenkov mengatakan penasihat Rusia sedang menyiapkan personel militer Suriah untuk mengoperasikan sistem S-300.

“Kami percaya bahwa semua sudah menilai situasi saat ini di wilayah tersebut dan kami ingatkan untuk menahan diri dari tindakan provokatif di Suriah,” katanya sebagaimana dikutip media Asharo Al-Awsat Kamis 1 November 2018.

Pernyataan ini dikeluarkan menjelang kemugkinan pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sela-sela peringatan seratus tahun Perang Dunia I yang akan digelar di Prancis November ini.

Jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa Putin dan Netanyahu dapat bertemu di sela-sela acara tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Israel telah berulang kali menyatakan dalam dua bulan terakhir keinginan Netanyahu untuk bertemu Putin untuk mengakhiri masalah jatuhnya pesawat.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menekankan dukungan Rusia untuk penyelesaian politik dalam krisis Suriah.

Berbicara di Kongres Dunia Keenam Ekspatriat Rusia, Lavrov berterima kasih kepada semua warga Suriah yang berkontribusi untuk menyebarkan bahasa Rusia.

Menteri menekankan bahwa partisipasi delegasi dari Suriah dalam konferensi adalah bukti bahwa kehidupan di Suriah akan kembali normal dan damai.

Rusia akan terus memberikan kontribusinya pada penyelesaian krisis Suriah atas dasar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 dan  keputusan yang diambil pada pembicaraan Astana dan  Dialog Nasional Suriah di Sochi.