NATO Desak Rusia Jelaskan Sistem Rudal Yang Diduga Melanggar INF
Novator 9M729

NATO Desak Rusia Jelaskan Sistem Rudal Yang Diduga Melanggar INF

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak Rusia untuk memberikan rincian tentang sistem rudal baru yang oleh Amerika Serikat dan sekutu lainnya disebut melanggar perjanjian senjata nuklir.

Pada pembicaraan antara duta besar Rusia dan NATO pada Rabu 31 Oktober 2018 Stoltenberg mengatakan, “Kami menyesalkan bahwa Rusia tidak mengindahkan seruan kami untuk transparansi tentang sistem rudal.,”

NATO sebelumnya mengatakan rudal jelajah 9M729 Rusia melanggar Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) tahun 1987.  Pakta antara Amerika dan Uni Soviet melarang pembangunan dan penyebaran rudal balistik berbasis darat dengan rentang antara 500 dan 5.500 kilometer.

Stoltenberg sebagaimana dikutip Military Times mengatakan keengganan Rusia untuk membahasnya memperkuat keyakinan NATO bahwa sistem tersebut menimbulkan risiko serius terhadap stabilitas strategis kawasan Euro-Atlantik.

Sementara itu Rusia menyebut Amerika menggunakan alasan pelanggaran pernjanjian hanya untuk menutupi niat sebenarnya. Moskow juga kembali mengingatkan rencana Washington tersebut sebagai langkah yang berbahaya.

“Langkah ini penuh dengan risiko serius untuk menarik dunia ke dalam perlombaan senjata. Dengan cara ini, situasi di sekitar perjanjian tidak hanya menyangkut Rusia dan Amerika Serikat, tetapi juga anggota lain dari komunitas internasional,” kata  jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova Kamis 1 November 2018.

Menurut Zakhrova, Amerika ingin mengukuhkan kekuatan militernya tanpa tanding di dunia dengan keluar dari perjanjian tersebut.

“Secara keseluruhan kami mendapat kesan bahwa gerakan Washington untuk keluar dari INF didorong oleh keinginan untuk memastikan keunggulan militernya sendiri di seluruh dunia dan untuk menjamin tangan mereka benar-benar bebas untuk melakukannya,” tambahnya sebagiamana dikutip Sputnik.

Washington, Zakharova menekankan, masih belum memberikan bukti apapun tentang dugaan pelanggaran terhadap ketentuan INF yang mencakup larangan pengembangan atau penyebaran rudal berbasis darat di kisaran 500-5.500 km.

“Upaya-upaya menggeser kesalahan di Rusia sama sekali tidak dapat diterima, dan pihak Amerika masih belum mau menunjukkan bukti yang jelas untuk mendukung klaimnya.”

Mengomentari hasil pertemuan Dewan Rusia-NATO hari Rabu, Zakharova mengatakan bahwa Moskow telah menunjukkan kesiapan untuk mengklarifikasi semua masalah.

“Perwakilan Rusia menekankan [pada pertemuan] bahwa Moskow selalu tertarik untuk memastikan kelayakan perjanjian itu, secara tegas berkomitmen untuk INF dan secara ketat mematuhi ketentuan-ketentuannya. Mereka juga menekankan kesiapan Rusia untuk klarifikasi yang komprehensif dan cepat dari masalah yang disorot Amerika  dan mengemukakan kekhawatiran kami sendiri berkenaan dengan ketaatan perjanjian oleh pihak Amerika, “kata Zakharova.

Baca juga:

Novator 9M729, Inilah Rudal Rusia Yang Bikin Amerika Ingin Hengkang dari INF