Pulau kecil ini terletak di tengah-tengah Pasifik dan telah menjadi aset sangat strategis bagi militer Amerika Serikat.
Wilayah milik Amerika Serikat ini pun kini menjadi perhatian banyak orang di dunia. Kenapa Guam begitu penting hingga Korea Utara dan juga China akan menjadikannya target serangan? Kenapa Guam bisa menjadi milik Amerika? Siapa penduduk asli pulau ini dan sejak kapan dihun? Mari kita lihat
Posisi Geografis
Strip tanah di Samudra Pasifik bagian barat ini kira-kira seukuran Kota Chicago Amerika dengan lebarnya hanya 4 mil (6 km) pada titik tersempitnya. Jaraknya sekitar 2.200 mil (3.500 km) tenggara Korea Utara, lebih dekat daripada wialayah Amerika Serikat manapun. Hawaii berjarak sekitar 4.000 mil (6.500 km) ke barat.
Kedekatannya dengan China, Jepang, Filipina, dan Semenanjung Korea telah lama membuat pulau itu menjadi milik militer Amerika ini menjagi sangat strategis. Amerika secara rutin menempatkan pembom mereka di wilayah tersebut. Kerap bomber-bomber ini melakukan penerbangan baik di kawasan Laut China Selatan atau perbatasan Korea sebagia upaya unjuk kekuatan. Pada intinya, dari Guam Amerika bisa melakukan serangan ke negara-negara tersebut.
Jika terjadi perang dengan Amerika, hampir pasti China juga akan menjadikan Guam sebagai sasaran serangan. Bahkan China memiliki rudal balistik DF-26 yang juga disebut sebaga ‘Guam Killer’ karena mampu menyasar pangkalan udara Guam yang berjarak dari 4.000 kilometer dari China.
Dengan kemampuan membawa hulu ledak nuklir, DF-26 bisa membuat Guam benar-benar hancur dan tidak berfungsi lagi.

Direbut dari Spanyol, Dikuasai Jepang
Guam diklaim oleh Spanyol pada tahun 1565 dan menjadi wilayah Amerika pada tahun 1898 selama Perang Spanyol-Amerika. Jepang sempat merebutnya selama sekitar 2½ tahun selama Perang Dunia II.
Pada tahun 1950, sebuah tindakan Kongres menjadikannya sebuah wilayah yang tidak berhubungan dengan Amerika Serikat. Wilayah ini memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas, dengan dipimpin seorang gubernur, lembaga legislatif kecil, dan delegasi yang tidak memilih di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika. Warga tidak membayar pajak penghasilan Amerika atau memberikan suara dalam pemilihan umum untuk presiden Amerika. Penduduk pribumi adalah warga Amerika.

Sejarah Militer
Amerika mempertahankan pangkalan Angkatan Laut dan Coast Guard di selatan, dan pangkalan Angkatan Udara di utara yang sangat berperan selama Perang Vietnam. Meski sudah menguasai 30 persen pulau tersebut, militer Amerika telah berusaha untuk meningkatkan kehadirannya dengan memindah ribuan Marinir yang saat ini berbasis di Okinawa, Jepang ke Guam.
Wilayah ini dilindungi oleh sistem pretahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang digunakan untuk menembak jatuh rudal balistik.
Bulan lalu, Amerika . dua kali menerbangkan sepasang pembom supersonik yang berangkat dari Guam melewati Semenanjung Korea dalam sebuah unjuk kekuatan setelah dua tes rudal balistik antarbenua Korea Utara. Meskipun ada beberapa hambatan dan ketidaksenangan dari orang-orang Guam atas kehadiran militer Amerika, hal ini juga penting bagi ekonomi pulau ini. Militer menjadi sumber ekonomi kedua setelah pariwisata.

Penduduk dan Pemerintah
Pulau ini pertama kali dihuni sekitar 4.000 tahun yang lalu oleh nenek moyang Chamorros yang masih merupakan kelompok etnik terbesar di pulau ini. Sekarang, sekitar 160.000 orang tinggal di Guam.
Ibukotanya adalah Hagatna dan kota terbesarnya adalah Dededo. Bahasa utamanya adalah bahasa Inggris dan Chamorro.
Wilayah ini telah melihat berbagai gerakan populer yang mendorong pemerintahan mandiri atau bahkan hak kewarganegaraan Amerika yang lebih besar. Yang paling signifikan namun gagal terjadi pada tahun 1980an untuk menjadikannya persemakmuran setara dengan Puerto Riko.