Jet tempur F-16 Israel hampir menabrak pesawat lain dan kru darat di salah satu pangkalan Angkatan Udara yang ada di sebelah selatan negara tersbeut setelah kehilangan kemampuan pengereman karena kegagalan sistem penggerak hidrolik. Jet tempur mengalami kerusakan, tidak ada cedera yang dilaporkan.
Sebagaimana dilaporkan Ynetnews Jumat 2 November 2018 insiden itu dikatakan terjadi pada Rabu 31 Oktober 2018 di salah satu pangkalan IAF yang terletak di Israel selatan setelah sistem pengereman jet F-16I Soufa dilaporkan tidak berfungsi.
Tidak ada cedera dalam insiden itu tetapi bagian depan pesawat mengalami kerusakan. Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa saat jet itu kembali dari misi pelatihan, pesawat bergerak dari landasan pendaratan menuju bunker bawah tanah tempat pesawat disimpan.
Tiba-tiba pesawat kehilangan kemampuan pengereman karena kegagalan salah satu sistem penggerak hidrolik hingga pesawat terus berjalan meski tidak terlalu cepat.
Untuk mencegah tabrakan dengan pesawat lain ada tepat di depannya serta kru darat pilot kemudian membanting arah pesawat untuk keluar dari jalur hingga akhirnya tersungkur. Beruntung pesawat berjalan pelan hingga kerusakan tidak terlalu parah.
Juru Bicara IDF menekankan bahwa malfungsi telah diperbaiki dan jet kembali ke aktivitas penuh. “Setelah menyelesaikan misi pelatihan, rem jet tempur itu tidak berfungsi. Para pilot tidak terluka, tetapi pesawat mengalami kerusakan ringan. Masalahnya sudah diperbaiki oleh teknisi,” kata pernyataan itu.