Tulang Manusia di Dekat Kedubes Vatikan Mengingatkan Pada Salah Satu Misteri Terbesar Italia

Tulang Manusia di Dekat Kedubes Vatikan Mengingatkan Pada Salah Satu Misteri Terbesar Italia

Tulang manusia ditemukan selama pekerjaan restorasi properti di dekat kantor kedutaan besar Tahta Suci di Roma yang memunculkan spekulasi terkait dengan salah satu misteri terbesar dalam sejarah Italia modern.

Media Italia sebagaimana dikutip Reuters Selasa 30 Oktober 2018 menghubungkan penemuan tulang ini dengan kejadian 25 tahun silam ketika dua gadis remaja, Manuela Orlandi dan Mirella Gregori, menghilang secara misterius di Roma dalam waktu 40 hari.

Kasus Orlandi dilaporkan terkait dengan upaya orang tak dikenal untuk membebaskan pria bersenjata Turki Mehmet Ali Agca, yang berusaha membunuh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1981.

Penyelidikan terhadap penemuan itu dipimpin kepala jaksa Giuseppe Pignatone, yang memerintahkan spesialis forensik untuk menentukan usia, jenis kelamin dan tanggal kematian dari kerangka tersebut.

Selain itu para peneliti dilaporkan mencoba untuk mencari tahu apakah sisa-sisa itu adalah kecocokan DNA untuk remaja Emanuela Orlandi atau Mirella Gregori, yang hilang secara terpisah di Roma pada tahun 1983.

Kasus Orlandi diyakini menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah Italia modern, yang diyakini para penyelidik bisa dihubungkan dengan hilangnya Gregori.

Spekulasi tersebar luas bahwa Orlandi 15 tahun diculik untuk mendesak pemerintah membebaskan Mehmet Ali Agca, orang Turki yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara Italia karena mencoba membunuh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1981.  Orlandi terakhir terlihat pada 22Juni 1983, ketika dia meninggalkan kelas musik.

Sementara Gregori, bocah 15 tahun  menghilang tak lama setelah dia memberi tahu ibunya bahwa dia akan keluar untuk berbicara dengan teman sekolahnya tetapi tidak pernah kembali. Insiden itu terjadi tepat 40 hari sebelum hilangnya Orlandi.

Vatikan berulang kali menolak tuduhan bahwa mereka terus berbohong terkait kasus itu atau bahkan terlibat di dalamnya dan bersikeras bahwa Takhta Suci sepenuhnya bekerja sama dengan polisi Italia mengenai masalah ini.