Pesawat Mata-Mata China Picu Sistem Pertahanan Udara Korea Selatan
Y-9

Pesawat Mata-Mata China Picu Sistem Pertahanan Udara Korea Selatan

Pesawat pengintai China telah memicu alarm sistem pertahanan udara Korea Selatan saat terbang di dekat Pulau Ieo, sebuah pulau terendam di Laut Kuning yang menjadi tempat sebuah stasiun penelitian Korea Selatan.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Senin 29 Oktober 2018 sebuah pesawat militer China telah memasuki domain pertahanan udara Korea Selatan tanpa pemberitahuan. Hal ini memaksa Angkatan Udara mengirimkan jet tempur F-15K dan KF-16 untuk mencegat dan mengawalnya.

Kantor berita Yonhap melaporkan pesawat itu dilaporkan sebagai Shaanxi Y-9, sebuah pesawat angkut yang bisa digunakan untuk berbagai peran, dari peperangan elektronik hingga peringatan dini  udara. Pesawat memasuki zona identifikasi pertahanan udara Korea (KADIZ) pada Seniun pukul 10:03 pagi waktu setempat dan meninggalkan wilayah tersebut setengah jam kemudian.

F-15K Slam Eagle

Setelah berbelok ke selatan menuju batu Socotra, pesawat masuk kembali ke zona pada jam 3:02 siang. dan berlama-lama di sana untuk jangka waktu yang lebih lama.

“Pesawat itu terbang selama sekitar dua jam di KADIZ dari total lima jam penerbangannya setelah memasuki KADIZ,” kata seorang pejabat JCS kepada Yonhap.

Batu Socotra, juga disebut Pulau Leo dalam bahasa Korea, adalah batu terendam yang tidak diklaim oleh bangsa mana pun, tetapi karena Korea Selatan mengoperasikan stasiun sains di tempat tersebut. Batu ini terletak 93 mil dari Pulau Jeju.

The Mainichi mencatat bahwa pesawat China tidak melanggar wilayah udara Korea Selatan. Zona identifikasi pertahanan udara sendiri tidak ditentukan oleh perjanjian atau perjanjian internasional dan hanyalah sebuah wilayah yang diperluas dari instalasi radar di wilayah negara di mana pesawat asing yang mendekati wilayah itu dapat diidentifikasi.

Ini adalah keenam kalinya pesawat-pesawat China terbang di wilayah tersebut tahun ini, hampir semuanya telah dilakukan oleh pesawat pengintai Y-9.