Tenggelamnya dermaga apung yang sedang menopang Admiral Kuznetsov membuat satu-satunya kapal induk milik Rusia tersebut rusak.
Sebuah crane yang jatuh saat insiden terjadi Selasa 29 Oktober 2018 malam membuat Admiral Kuznetsov berlubang dengan ukuran 4 X5 meter. Untungnya, lubang berada di atas permukaan air hingga tidak menyebabkan banjir ke dalam kapal
“Crane yang jatuh meninggalkan lubang 4 kali 5 meter. Tetapi struktur bisa diperbaiki dengan mudah dan cepat,” kata Alexei Rakhamnov, kepala Perusahaan Galangan Kapal Rusia kepada wartawan. Dia juga menambahkan perbaikan itu akan memakan biaya kecil.
Tetapi jika melihat foto yang beredar, kerusakan kapal lumayan parah:
https://twitter.com/Capt_Navy/status/1057174158898028544?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1057174158898028544&ref_url=http%3A%2F%2Fwww.thedrive.com%2Fthe-war-zone%2F24547%2Fhuge-floating-dry-dock-holding-russias-only-aircraft-carrier-has-accidentally-sunk
Seorang juru bicara galangan kapal di mana Admiral Kuznetsov diperbaiki mengatakan kepada Sputnik karena bagian dek itu dibongkar untuk diperbaiki crane yang jatuh itu lebih merusak peralatan daripada geladak kapal.
Seperti diberitakan sebelumnya PD-50, salah satu dermaga mengambang terbesar di galangan kapal Murmanks Rusia tenggelam Selasa malam.
Berdasarkan pernyataan resmi, tenggelamnya galangan ini karena sistem pompa yang mengendalikan daya apung dermaga tiba-tiba kehilangan tenaga dan menyebabkan tangki pemberatnya membanjiri melewati titik yang dimaksud. Ketika dermaga kering dengan cepat terendam, derek jatuh ke dek Kuznetsov.
Sebeumnya tidak ada korban meninggal setelah insiden tersebut. Namun, menurut Gubernur Murmansk, Marina Kovtun menyebut satu orang hilang dan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Kapal Admiral Kuznetsov kini telah ditarik ke galangan kapal lain di Murmansk untuk melanjutkan perbaikan.