Angkatan Laut Kanada bergerak ke arah frigate Type 26 Inggris yang dirancang untuk memotong air secara diam-diam, memburu kapal selam, dan mempertahankan diri dari rudal dan pesawat yang lawan.
Pemerintah Kanada telah mengumumkan pertengahan Oktober bahwa tim yang dipimpin oleh Lockheed Martin Canada telah terpilih sebagai “desainer pilihan.” Tim itu menawarkan Tyipe 26 yang dibangun BAE Systems Inggris.
Bagi sebagian orang, pemilihan desain Type 26 merupakan kejutan mengingat Inggris baru saja mulai memotong baja untuk musim panas yang lalu. Seperti kebanyakan kapal dengan desain baru, potensi terjadinya pembengkakan biaya dan penundaan cukup besar.
Namun pilihan bangsa Arktik ini juga masuk akal mengingat pentingnya misi memburu kapal selam karena ancaman strategis yang diajukan Rusia, terutama dengan semakin mencairnya kutub utara.
“Bagi Kanada, peperangan anti-kapal selam adalah masalah besar,” kata Bryan Clark, pensiunan perwira kapal selam Amerika dan analis dari Center for Strategic and Budgetary Assessments (CSBA). “Jika Anda khawatir tentang ancaman kapal selam Rusia dan ancaman udara, maka, ya, Type 26 masuk akal.”
Memang, para eksekutif BAE mengatakan Type 26 memang sebagian besar didedikasikan untuk misi sulit tersebut.
“Itu adalah pelindung besar bagi kami,” Anne Healey, Wakil Presiden BAE Systems, mengatakan kepada wartawan pada konferensi Euronaval. “Kami sangat tenang dan kami mungkin adalah frigate tercanggih di dunia dan itu adalah elemen kunci dari apa yang membuat kami berbeda dan itu yang dihargai oleh Angkatan Laut Kanada.”
Sedangkan Gary Fudge, Wakil Presiden Lockheed Martin Canada mengatakan pergeseran menuju antikapal selam adalah bagian dari tren industri.
“Selama 15 tahun terakhir, sebagian besar angkatan laut sekutu telah menempatkan upaya mereka dalam peperangan anti-udara, sedangkan ancaman yang muncul dalam 15 tahun terakhir sebagian besar dalam teknologi kapal selam,” kata Fudge sebagaimana dilaporkan Defense News 30 Oktober 2018.
“Jumlah kapal selam yang diproduksi dalam 15 tahun sangat fenomenal, dan sekarang dunia telah terbangun dan tidak lagi memiliki kemampuan antikapal selam yang sama dan itu tidak sejalan dengan teknologi perang anti-udara. Jadi Kanada sangat tertarik untuk kembali ke jalurnya. ”
Semua mengatakan, Kanada ingin membeli hingga 15 frigat dengan total biaya program nosional sebesar US$ 60 miliar. Menurut laporan oleh Canadian Broadcast Corporation keputusan akhir harus datang pada musim dingin tahun ini.
Namun Bryan Clark, , analis CSBA tetap mengatakan pemilihan Type 26 dalam beberapa hal mengejutkan karena potensi pembengkakan biaya.
“Ini belum menjadi kapal yang terbukti, dan Anda mengambil sebuah kapal yang bahkan belum dibangun dan menjadikannya sebagai dasar program frigat Anda,” kata Clark. “Ini sedikit mengejutkan, terutama untuk negara yang mungkin kekurangan sumber daya dan pendanaan untuk biaya potensial dan jadwal overruns.”
