Upaya pertama China untuk meluncurkan roket ruang angkasa pertama yang dibuat swasta gagal setelah mesin tahap ketiga roket rusak.
LandSpace yang berbasis di Beijing mengatakan peluncuran sebenarnya berlangsung seperti yang diharapkan sampai ada yang salah pada tahap akhir. Zhuque-1, atau ZQ-1, adalah roket tiga tahap pertama China yang dibuat secara komersial.
“Pemisahan Cowling normal tetapi sesuatu yang tidak normal terjadi setelah tahap kedua,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden itu.
“Kami masih percaya bahwa membangun roket adalah strategi yang tepat untuk perusahaan. Kami adalah perusahaan swasta pertama China yang membangun roket tiga tingkat. Itu sudah merupakan pencapaian yang luar biasa,” kata pernyataan itu. “Kami akan melanjutkan impian kami pergi ke ruang angkasa yang luas.”
Peluncuran itu berlangsung di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Provinsi Gansu, China barat laut, Sabtu 27 Oktober 2018. Roket sepanjang 19 meter, dengan diameter 1,35 meter, memiliki berat lepas landas 27 ton dan daya dorong 45 ton.
Menurut laporan media China, ZQ-1 membawa satelit “Masa Depan” untuk televisi CCTV China.
China's first private-sector commercial launch vehicle, Zhuque-1, developed by Beijing-based private space company LandSpace, failed to send a satellite into orbit after being launched from Jiuquan Satellite Launch Center in NW China's Gansu on Sat. No other details are available pic.twitter.com/DOKozEnfX3
— Global Times (@globaltimesnews) October 27, 2018
