
9. Huntington Ingalls Industries
Menyumbang US$ 744.681 (sekitar Rp11,3 miliar). Huntington Ingalls Industries yang berpusat di Virginia merancang dan membangun kapal induk kelas Gerald R. Ford serta kapal perusak Arleigh Burke dan mengklaim sebagai perusahaan pembuat kapal terbesar di Amerika. Sebanyak 58,5% kontribusinya diberikan kepada Partai Republik.
8. BAE Systems
Kontribusinya sebesar US$ 779.081 (sekitar Rp11,8 miliar). BAE Systems adalah perusahaan Inggris yang mendesain dan memproduksi kapal tempur dan pesawat udara dan bahkan merancang prototipe railgun untuk Angkatan Laut Amerika. 58,9% kontribusinya kepada Republik.
7. Harris Corp.
Menyumbang US$ 992,420 (sekitar Rp15 miliar). Harris Corp berbasis di Florida menyediakan banyak komunikasi taktis, avionik, dan peperangan elektronik, antara lain, termasuk radio Falcon yang terlihat di atas. 55,5% kontribusinya kepada Demokrat.
6. United Technologies
Berkontribusi US$ 1.092.968 (sekitar Rp16,6 miliar). Berbasis di Connecticut, United Technologies memiliki Pratt & Whitney, yang membuat banyak mesin pesawat tempur, termasuk sistem propulsi untuk F-35 Lightning II. 54,6% dari kontribusinya kepada Republik.
5. Raytheon Co.
Menyumbang US$ 1,903,433 (sekitar Rp28,9 miliar). Berbasis di New Jersey, Raytheon Co. membuat banyak hal mulai dari sistem komando dan kontrol hingga sistem pertahanan rudal dan senjata presisi, seperti sistem rudal TOW. 57,8% dari kontribusinya diberikan ke Partai Republik.
4. General Dynamics
Menyumbang US$2,018,129 (sekitar Rp30,6 miliar). General Dynamics yang berbasis di Virginia membuat berbagai pesawat tempur, kendaraan darat, dan kapal, termasuk Littoral Combat Ship. 55,3% kontribusinya kepada Republik.
3. Lockheed Martin
Sumbangannya mencapai US$ 2,865,014 (sekitar Rp43,5 miliar). Pada tahun 2016, Lockheed Martin yang berbasis di Maryland menerima kontrak US$ 43,4 miliar dan merupakan nilai terbesar dari kontrak yang diberikan Pentagon kepada kontraktor pertahanan Amerika. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis pesawat tempur, sistem angkatan laut, rudal, sistem tanpa awak, dan banyak lagi. Baru-baru ini juga dikontrak untuk mengembangkan laser untuk jet tempur Amerika. Sebanyak 59,6% kontribusinya mengalir ke Republik.
2. Boeing Co.
Menyumbang US$ 2,893,661 (sekitar Rp44 miliar). Berbasis di Chicago, Boeing mendesain semua banyak pesawat pribadi dan militer, termasuk F / A-18 Hornet dan F-15. Sebanyak 53,6% kontribusinya kepada Republik.
- Northrop Grumman
Menyumbang US$ 3,649,848 (sekitar Rp55,5 miliar). Berbasis di Virginia, Northrop Grumman membuat banyak jenis pesawat tempur berawak dan tak berawak, dan mengembangkan B-21 Raider untuk Angkatan Udara Amerika. Sebanyak 54% kontribusinya kepada Republik.