Pemilihan Umum paruh waktu Amerika Serikat 2018 akan diadakan pada 6 November 2018 mendatang. Sejauh ini, setidaknya sampai 16 Oktober, menurut laporan Center for Responsible Politics, kontraktor pertahanan telah menyumbangkan US$ 24.844.775 atau sekitar Rp377 miliar kepada politisi federal dan partai politik. Data ini didapat dari komisi pemilihan umum Amerika Serikat.
Meski kontribusi industri pertahanan cukup besar, jumlahnya masih jauh lebih kecil dibandingkan sektor keuangan, yang memberikan kontribusi terbesar hampir US$ 554 juta atau sekitar Rp8,4 triliun.
Data Center for Responsive Politics mencakup semua sumbangan untuk kelompok luar dan komite aksi politik, serta individu yang memberikan lebih dari US$ 200.
Open Secret juga mencatat bahwa donasi tidak berasal semata-mata dari perusahaan melainkan dari PAC, karyawan, pemilik, atau keluarga. Dan inilah 20 kontraktor pertahanan yang menyumbangkan dana terbesar untuk para politisi Amerika sebagaimana dilansir Business Insider, Rabu 24 Oktober 2018.
20. DynCorp Internasional
Memberikan kontribusi US$ 150.045 (sekitar Rp2 miliar). DynCorp International adalah perusahaan yang berbasis di Virginia yang menyediakan semua jenis pelatihan, intelijen, dan layanan penerbangan untuk militer, termasuk pemeliharaan untuk program AH-64 Apache. Sejauh ini pada tahun 2018, 51,2% kontribusinya diberikan kepada Partai Demokrat.
Dyncorp telah dituduh melakukan korupsi jutaan dolar antara 2004 dan 2008 untuk pekerjaan mereka dalam Perang Irak.
Dyncorp tidak menyumbangkan uang kepada kandidat dalam siklus pemilihan sebelum dan sesudah invasi Amerika ke Irak pada tahun 2003. Kontribusi pertama datang pada siklus pemilu 2006 dan meningkat pada tahun 2008.
19. General Atomics
Memberikan kontribusi US$ 152,900 (sekitar Rp2,3 miliar). General Atomics adalah perusahaan yang berbasis di San Diego yang membuat sistem pertahanan rudal, peluncuran pesawat dan sistem pemulihan dan banyak lagi.
Sejauh ini pada tahun 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 76,5% kontribusinya kepada Partai Republik.
18. Cobham Management Services
Menyumbang US$ 161.000 (sekitar Rp2,4 miliar). Cobham Management Services adalah perusahaan Inggris yang memproduksi berbagai teknologi untuk militer dan bahkan sistem pengisian bahan bakar untuk KC-46. Sejauh ini 67,4% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
17. Leonardo DRS
Menyumbang US$ 256.578. Berbasis di Virginia, Leonardo DRS adalah perusahaan teknologi yang menjadikan T-100 Integrated Training System untuk program T-X Angkatan Udara Amerika. 63,3% kontribusinya diberikan kepada Partai Republik.
16. Cubic Corp
Berkontribusi US$ 276.587 (sekitar Rp3,9 miliar). Cubic Corp yang berpusat di California menyediakan banyak teknologi informasi untuk militer Amerika, termasuk Sistem Pelatihan Tempur Cubic P5 untuk jet tempur F-35. 71,9% kontribusinya diberikan kepada Republik.
16. Sierra Nevada Corp
Menyumbang US$ 276,587 (Rp4,2 miliar) dengan 71,9% diberikan kepada Partai Republik. Berbasis di Nevada, Sierra Nevada Corp adalah perusahaan teknologi lain, dan menyediakan sistem udara terpadu untuk C-130.
14.General Electric
Berkontribusi US$ 307.000 (sekitar Rp4,6 miliar). General Electric adalah konglomerat besar Amerika yang membuat mesin militer, avionik, dan banyak lagi. 55,4% dari uangnya diberikan kepada Republik.
13. SAIC
Menyumbang US$323,276 (sekitar Rp4,9 miliar). SAIC adalah perusahaan teknologi lain yang berbasis di Virginia yang dikontrak tahun lalu untuk membantu merencanakan dan mengoperasikan jaringan informasi Departemen Pertahanan, dan, kadang-kadang, melakukan operasi dunia maya militer. 51,5% kontribusinya disumbangkan kepada Parta Republik.
12. Honeywell International
Sumbangannya mencapai US$ 477.222 (sekitar Rp7,2 miliar). Berbasis di New Jersey, Honeywell International menciptakan dan memproduksi banyak teknologi, termasuk mesin turboshaft T-55 untuk helikopter CH-47 Chinook. 54,1% kontribusinya disalurkan kepada Partai Republik.
11. L3 Technologies
Berkontribusi US$ 529,306 (Sekitar Rp8 miliar). Berbasis di New York, L3 Technologies menyediakan sistem komunikasi dan elektronik untuk militer dan baru-baru ini menerima kontrak untuk mendukung program Apache Manned/Unmanned Teaming – eXpanded Capabilities (MUMT-X) Angkatan Darat Amerika. Sebanyak 62,6% dari kontribusinya diterima Partai Republik.
10. Leidos Inc
Menyumbang US$ 735.978 (sekitar Rp11 miliar). Leidos Inc. adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Virginia yang, antara lain, menyediakan perangkat lunak kontrol dan perencanaan komando untuk komunitas militer dan intelijen. 56,4% kontribusinya mengalir ke Partai Republik.
