Otoritas Federal Amerika berhasil mencegat dua paket mencurigakan yang ditujukan ke rumah mantan Presiden Barack Obama dan Bill Clinton yang istrinya Hillary Clinton, juga mantan menteri luar negeri.
“Dinas Rahasia Amerika telah mencegat dua paket mencurigakan yang ditujukan kepada para penjaga Secret Service,” kata pernyataan itu. Ditambahkan satu paket dikirim ke kediaman Clinton di Westchester County, New York ditemukan pada hari Selasa 23 Oktober 2018, sementara yang kedua ditujukan kepada Obama ditemukan Rabu pagi.
Menurut Secret Service, kedua paket teridentifikasi selama prosedur penyaringan surat rutin. Baik Clintons maupun Obama tidak menerima paket atau berisiko menerima mereka.
Paket mencurigakan tersebut kemungkinan besar adalah bom setelah juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa orang yang bertanggung jawab untuk mengirim alat peledak ke mantan presiden Barack Obama dan Bill Clinton serta mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton akan bertanggung jawab.
“Kami mengutuk upaya serangan kekerasan yang baru-baru ini dilakukan terhadap Presiden Obama, Presiden Clinton, [Mantan] Menteri Luar Negeri [Hillary] Clinton, dan tokoh masyarakat lainnya,” kata Sanders sebagaimana dikutip CNN. “Aksi teror ini sangat tercela, dan siapa pun yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban sepenuhnya secara hukum.”
Sejumlah media melaporkan paket mencurigakan telah dikirim ke Gedung Putih, media melaporkan. Selain itu, Kantor CNN di New York juga telah dievakuasi pada Rabu pagi setelah perangkat yang mencurigakan ditemukan di ruang surat.
Menurut CNN, Departemen Kepolisian New York (NYPD) menanggapi laporan adanya perangkat mencurigakan yang ditemukan di Time Warner Center di New York, di mana kantor CNN berada dan mengevakuasi kantor sebagai tindakan pencegahan.
Secret Service menambahkan insiden telah mendorong otoritas federal untuk meluncurkan penyelidikan skala penuh untuk menentukan sumber paket dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab, menambahkan.
Sebelum laporan Rabu, sebuah alat peledak ditemukan pada 23 Oktober di dekat rumah pengusaha Hungaria-Amerika dan sponsor Partai Demokrat George Soros di Westchester County, New York. Aparat penegak hukum kemudian mencatat bahwa perangkat itu memiliki komponen bom dan berisi serbuk eksplosif. Perangkat itu diledakkan sebagai tindakan pencegahan agar tidak membahayakan.