NATO akan memulai latihan militer terbesarnya sejak Perang Dingin, yang akan diikuti lebih dari 50.000 tentara dari 31 negara. Latihan militer, yang dikenal sebagai Trident Juncture 2018, akan diselenggarakan dari 25 Oktober – 7 November di Norwegia.
Salah satu negara yang berpartisipasi dalam latihan ini adalah Swedia yang bukan anggota NATO. Negara ini sepertinya juga semakin khawatir dengan tetangganya, Rusia terutama setelah Moskow menjadikan mereka target dalam simulasi serangan nuklir apda 2013 lalu.
Pada bulan Mei, Swedia telah membagikan sebuah pamflet yang memberi petunjuk tentang apa yang harus dilakukan ketika krisis atau perang datang. Pamflet ini menginstruksikan mereka bagaimana membela negara dalam kasus perang.
Selain itu Swedia juga membeli sistem pertahanan rudal Patriot dari Amerika senilai US$ 1,3 miliar pada November 2017, dan bahkan mengadakan latihan militer bersama besar dengan Amerika dua bulan sebelum itu.
Kini Swedia membawa sekitar 1.900 pasukan ke Trident Juncture 2018, bersama dengan dua korvet siluman kelas visby yakni HMS Karlstad dan HMS Nyköping.

Kedua korvet tersebut akan diintegrasikan ke Standing NATO Maritime Group One, yang pada dasarnya adalah pasukan fregat yang berdiri di NATO. B
Swedia memiliki lima korvet kelas Visby, dengan yang pertama dikirim pada tahun 2002 dan dua terakhir, Karlstad dan Nyköping, pada tahun 2015.

Korvet terutama dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan penanggulangan ranjau, tetapi Karlstad digunakan lebih banyak sebagai kapal penyerang dan perang anti-permukaan.
Letnan Jimmie Adamsson, seorang pejabat urusan publik untuk Angkatan Laut Swedia mengatakan bahwa Karlstad dan Nyköping akan melakukan latihan anti-kapal selam, anti-permukaan dan anti-pesawat selama Trident Juncture 2018.
Korvet ini dipersenjatai dengan delapan rudal anti-kapal RBS 15 Mk2, dan empat peluncur torpedo 400mm Tipe 45. Mereka juga memiliki kecepatan maksimum lebih dari 40 mph.

Mereka juga memiliki satu meriam Bofors 57mm Mark 3 yang dipasang di bagian depan (di bawah penutup), yang memiliki jangkauan lebih dari 10 mil.
Namun Swedia mungkin hanya akan berlatih menembakkan meriam 57mm selama Trident Juncture 2018 , termasuk pemboman pantai atau menembakkan target pesawat simulasi.

Korvet juga memiliki satu helipad kecil, yang dapat mengangkut helikopter multi-peran AgustaWestland A109M.
Adamsson mengatakan bahwa Angkatan Laut Swedia sejauh ini senang dengan korvet kelas Visby. Mereka belum melihat pertempuran, dan dikirim lebih lambat dari yang diharapkan, tetapi teknologi siluman telah terbukti mampu dalam semua aspek.
Kelas Visby dirancang untuk meminimalkan sinyal radar, optical and infrared signatures, magentic signatures dan sebagainya.