Rusia: Amerika Keluar dari INF Langkah Bahaya dan Pukulan Keras Kestabilan Global

Rusia: Amerika Keluar dari INF Langkah Bahaya dan Pukulan Keras Kestabilan Global

Rusia menyebut penarikan diri Washington dari Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) Treaty akan menjadi menjadi langkah yang sangat berbahaya dan bisa memberi pukulan keras terhadap kestabilan global.

“Masalahnya terlalu serius untuk ditangani melalui debat publik. Jika Amerika Serikat terus bertindak begitu kaku dan kasar, seperti yang bisa kita lihat dalam beberapa kesempatan, jika itu terus secara sepihak menarik diri dari perjanjian, berbagai macam kesepakatan dan mekanisme, termasuk kesepakatan nuklir Iran  maka kita tidak akan memiliki apa pun yang tersisa untuk dilakukan tetapi untuk mengambil langkah-langkah balas dendam, termasuk yang bersifat militer dan teknologi,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov kepada Sputnik Minggu 21 Oktober 2018.

“Tapi kami ingin menghindari itu. Politik Amerika yang kaku dan keras semakin mendapat penolakan di banyak negara dan komunitas internasional. Washington seharusnya tidak meremehkan pergeseran sentimen ini, “kata Ryabkov.

“Kami prihatin dan mengutuk upaya baru Amerika Serikat yang akan memaksa Rusia untuk membuat konsesi di bidang keamanan internasional dan stabilitas strategis melalui pemerasan. Pihak Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa pihak Amerika tidak memiliki alasan untuk menuduh Rusia melanggar perjanjian ini. Setelah bertahun-tahun, mereka  gagal untuk membuktikan klaim khayalan mereka lalu mengapa mereka melakukan ini, “tambah Ryabkov.

Sementara idu Kepala Komisi Sementara di Dewan Federasi Rusia Alexey Pushkov,  melalui akun Twitter-nya megnatakankeluarnya Amerika dari INF akan pukulan keras akan dialami oleh seluruh sistem kestabilan strategis di dunia. “Amerika Serikat sekali lagi memulai penarikan diri dari kesepakatan itu,” tambah Pushkov

Pada Desember 2001, Pemerintah Amerika di bawah presiden George W. Bush mengumumkan penarikan diri dari ABM Treaty, yang ditandatangani oleh Amerika Serikat dan Uni Sovyet pada 1972. Keputusan ini diambil Washington untuk membersihkan jalan bagi rencana pembangunan sistem pertahanan rudal nasional.

Presiden Amerika Donald Trump mengatakan pada Sabtu 20 Oktober 2018  bahwa Washington akan keluar dari INF Treaty sebab Rusia melanggar ketentuan kesepakatan tersebut.

INF Treaty ditandatangani pada 1987 oleh pemimpin bekas Uni Sovyet Mikhail S. Gorbachev dan mantan presiden AS Ronald Reagan untuk melarangan pembuatan, penggelaran dan uji-coba rudal jelajah atau balistik yang diluncurkan dari darat dengan jarak jelajah antara 300 dan 3.400 mil (483 dan 5.472 kilometer).

Amerika Serikat mula-mula telah menuduh Rusia melanggar persyaratan dalam INF Treaty pada Juli 2014. Moskow membantah tuduhan itu, dan menyebutnya bagian dari aksi anti-Rusia yang dilancarkan oleh Washington sehubungan dengan krisis Ukraina. Sejak itu, Moskow dan Washington sudah berulang-kali saling menuduh bahwa masing-masing telah melanggar kesepakatan tersebut.