Kapal Selam Serang Baru Amerika Lebih Cepat, Lebih Mematikan, Lebih Mahal
Kelas Seawolf

Kapal Selam Serang Baru Amerika Lebih Cepat, Lebih Mematikan, Lebih Mahal

Kapal selam serangan generasi berikutnya Amerika Serikat diyakini akan lebih cepat, lebih tenang dan memiliki lebih banyak torpedo daripada kelas Virginia. Mereka akan mirip dengan kapal selam kelas Seawolf.

Selama perang dingin dengan Uni Soviet, Angkatan Laut Amerika fokus pada perburuan kapal selam. Selama perang melawan terorisme, Amerika menggunakan kapal selam Virginia untuk meluncurkan rudal jelajah terhadap target tanah di Irak dan Afghanistan.

Sebagaimana dilaporkan USNI News, Sabtu 20 Oktober 2018, kapal selam pemburu SSN (X) yang sedang dirancang akan lebih besar dari subs Virginia. Mereka akan memiliki bobot sekitar 9.100 ton dan akan lebih seperti kelas Seawolf yang berharga sekitar US$ 5,5 miliar atau sekitar Rp83 triliun per kapal selam.  Hanya tiga kapal selam Seawolf dibangun.

Dengan panjang 353 kaki, selam Seawolf lebih pendek dari pendahulunya tetapi 20 persen lebih lebar (lebar 40 kaki).  Kapal ini memiliki berat 12.158 ton saat terendam. Seawolf memiliki delapan tabung torpedo sedangkan Kelas Virginia hanya memiliki empat tabung torpedo 533 milimeter.

Sedangkan Kelas Yasen Rusia sebagai perbandingan memiliki panjang 390 kaki dan bobot 13.800 ton. Mereka masing-masing memiliki delapan tabung torpedo. Rusia telah memiliki dua kapal Yasen dan lima lagi sedang dibangun.

Angkatan Laut Amerika Serikat memperkirakan produksi SSN (X) akan menghabiskan sekitar US$ 3,1 miliar atau sekitar Rp47 triliun per kapal selam. Ini akan menjadi 77% lebih mahal dibandingkan Virgnia.  Belum lagi jika nanti ada pembengkakan biaya yang telah menjadi hal lumrah dalam pengembangan senjata baru. Kapal selam kapal ini juga akan menjadi induk kapal selam drone besar.

SSN (X) kemungkinan besar baru akan bisa dipesan setelah kapal selam rudal balisik Amerika Serikat  yang baru dibangun yakni Kelas Columbia mulai beroperasi.

Angkatan Laut AS mengklaim perlu anggaran pembuatan kapal tahunan sebesar US$ 21 miliar hingga 2048 untuk mencapai target bisa memiliki 355 kapal.  Namun CBO menilai anggaran paling realistis adalah US$ 28,9 miliar per tahun.