
Rudal Iskander telah memunculkan sejumlah varian dengan kemampuan yang berbeda-beda, Rusia sendiri mengoperasikan dua versi yakni Iskander-M dan Iskander-K. Selain itu juga ada varian lain.
Iskander-M
Iskander memiliki beberapa varian. Yang utama adalah Iskander-M yang digunakan oleh Angkatan Darat Rusia dengan jangkauan 400 km dan memiliki kemampuan nuklir. Rudal balistik ini dilengkapi dengan panduan inersia dan optik. Kemungkinan besar juga dipandu sistem navigasi satelit GLONASS Rusia. Pencari optical menyediakan kemampuan self-homing. Iskander-M diklaim memiliki CEP hanya 2-7 m.
Pada 2017, Rusia dilaporkan mengoperasikan 112 sistem rudal ini dengan setidaknya satu peluncur dikerahkan di Suriah.
Iskander-K
Sistem Iskander yang digunakan Rusia juga dapat meluncurkan rudal jelajah R-500 dengan cara yang sama seperti rudal balistik. Ketika peluncur diisi dengan rudal jelajah R-500 inilah maka sistem ini disebut Iskander-K. Rudal jelajah ini dilaporkan memiliki jangkauan 1.500 km.
Sepertinya sistem Iskander dengan rudal R-500 bermata nuklir pertama kali digunakan secara operasional pada tahun 2017.
Iskander-E
Kemudian ada Iskander-E yang merupakan versi ekspor yang diturunkan dan dirancang khusus untuk memenuhi pembatasan Missile Technology Control Regime (MTCR). Rudal memiliki tangki bahan bakar yang lebih kecil dan jangkauan maksimum 280 km.
Rudal ini dilengkapi dengan sistem panduan inersia yang disederhanakan. Ini tidak seakurat versi Tentara Rusia, dan memiliki CEP 30-70 m. Untuk mengimbangi keakuratan yang relatif rendah ini, misil dapat membawa hulu ledak dengan amunisi cluster.
Pada tahun 2016, Iskander-E dikirim ke Armenia sementara beberapa negara, termasuk China dan Korea Selatan memperkenalkan tiruan Iskander. Ukraina juga sedang mengembangkan sistem yang setara dan dikenal sebagai Grom.
Versi Tiruan
China membangun M20 yang pada hakikatnya adalah versi Iskander. Sistem M20 juga membawa rudal rudal dengan kemampuan yang hampir sama, dan didasarkan pada chassis 8×8 mobilitas tinggi.
Ada juga Hyunmoo 2 yang merupakan versi Iskander-E Korea Selatan. Kendaraan peluncur juga didasarkan pada chassis 8×8 mobilitas tinggi, namun membawa satu rudal. Sama seperti Iskander-E, rudal asli memiliki jangkauan sekitar 300 km dan dapat membawa sekitar 500 kg muatan. Meskipun Korea Selatan segera memperkenalkan versi perbaikan dari rudal ini dengan jangkauan 500 dan bahkan 800 km.
Sumber: Military Today