Kantor Desain Negara Yuzhnoye selama pameran tahunan Senjata dan Keamanan mengkonfirmasi kepada Defense Blog bahwa mereka telah berhasil dalam pengembangan sistem rudal balistik taktis Grom-2 yang baru.
Sistem rudal balistik taktis Grom-2 mobile ini dilengkapi dengan dua rudal balistik jarak pendek. Rudal ini menggunakan propelan padat dengan jangkauan maksimum 280 km dan minimal 50 km.
Grom-2 akan memiliki beberapa hulu ledak konvensional yang berbeda, termasuk cluster dan high-explosive.
Sistem rudal taktis baru akan memiliki sistem panduan dengan kompleks navigasi baru dan pencari optik mandiri yang memungkinkan untuk mencapai target di siang dan malam dengan tingkat akurasi yang tinggi. Senjata ini diklai memiliki akurasi target 5m hingga 15m dan bisa beroperasi bahkan dalam kabut atau visibilitas rendah.
Versi dasar dari rudal ini akan membawa kapasitas muatan hingga 480 kg hulu ledak konvensional atau 54 submunisi tempur masing-masing 7,5 kg. Grom-2 juga dirancang untuk mengatasi sistem pertahanan udara, rudal dapat mengikuti jalur aerobalik di ketinggian dari 11 hingga 50 km, melakukan manuver mengelak di fase akhir penerbangan untuk menembus sistem pertahanan rudal.
Kendaraan transport-erector-launcher (TEL) yang didasarkan pada sasis 10×10 baru dikembangkan membawa dua rudal balistik taktis. TEL didukung oleh mesin diesel Deutz yang memberikan output daya sebesar 600 tenaga kuda.
Sistem rudal penuh juga termasuk kendaraan komando, kendaraan penyiapan informasi, kendaraan pemeliharaan dan perbaikan dan kendaraan pendukung kehidupan. Peluncuran uji pertama dari rudal taktis baru dijadwalkan akan dilakukan paruh kedua tahun 2019.
