Sebuah jet tempur Su-27UB milik Angkatan Udara Ukraina jatuh menewaskan dua pilotnya. Jet tempur itu mengalami kecelakaan selama latihan skala besar bersama Clear Sky 2018.
“Hari ini, sekitar 17 jam di dekat Ulanov (antara Berdychiv dan Khmilnyk), jet tempur Su-27 jatuh selama penerbangan pelatihan,” kata seorang pejabat militer Ukraina sebagaimana dikutip Defence Blog dari media Ukraina..
Tidak ada informasi mengapa pesawat tempur itu turun dan status kedua awak pesawat tidak diketahui. Menurut media lokal, kedua awak kapal di pesawat jet tewas dalam kecelakaan itu.
Sebelum dilaporkan jatuh, Su-27UB Ukraina membuat aksi berbahaya dengan terbang sangat rendah dalam latihan tersebut. Aksi ini memang sudah seperti menjadi tradisi bagi para pilot Ukraina.
Clear Sky 2018 adalah latihan multinasional yang melibatkan sekitar 950 personel dari sembilan negara, termasuk Belgia, Denmark, Estonia, Belanda, Polandia, Rumania, Ukraina, Inggris, dan Amerika Serikat.
Clear Sky 18 dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat interoperabilitas Angkatan Udara Ukraina dengan Angkatan Udara Amerika dan NATO, menyusun manajemen operasi gabungan yang efektif di udara, menyusun pembagian intelijen dan kemampuan pengawasan, serta pertahanan cyber yang fokus pada kebutuhan pasukan udara.
Nasib naas juga dialami Angkatan Udara Arab Saudi ketika sebuah pesawat latih Hawk mereka jatuh di barat laut wilayah negara tersebut mengakibatkan kematian awaknya.
Kantor Berita Saudi SPA mengutip sumber di Kementerian Pertahanan melaporkan Selasa 16 Oktober 2018 kecelakaan pesawat Hawk terjadi pada Senin siang selama penerbangan pelatihan.
Pihak berwenang Saudi telah memulai penyelidikan untuk menetapkan penyebab kecelakaan itu. Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai keadaan kecelakaan yang telah disediakan.
Sebelumnya dilaporkan dua jet tempur J-7 milik Angkatan Udara Myanmar juga jatuh Selasa setelah menabrak menara komunikasi. Selain menewaskan pilot, seorang bocah perempuan berusia 11 tahun juga menjadi korban karena kejatuhan reruntuhan pesawat.
