Komando Operasi Khusus Amerika Serikas (SOCOM) menginginkan untuk bisa mendapatkan senapan mesin berat NSV yang dibangun Pulemyot Kalashnikova Modernizirovany (PKM) Rusia tetapi yang diproduksi di Amerika.
Perusahaan negara Rusia Rostec pun menilai keinginan itu menunjukkan keunggulan senjata buatan Rusia serta meningatkan jangan sekali-kali Amerika memproduksi senjata mereka dengan cara mencuri.
Perusahaan negara Rusia Rostec telah menyatakan bahwa gagasan untuk memproduksi salinan senapan mesin berat NSV di Amerika Serikat tanpa melakukan permintaan yang resmi kepada eksportir senjata negara Rusia Rosoboronexport akan bisa dikatakan sebagai “pencurian.”
“Ide seperti itu, jika memang ada, sekali lagi membuktikan keunggulan senjata Rusia. Namun, ide itu sendiri menimbulkan pertanyaan. Jika seseorang ingin melakukan ini secara legal, sesuai dengan semua aturan, mereka harus mendiskusikannya dengan Rosoboronexport. Jika tidak maka itu adalah penyalinan produk Rusia secara ilegal. Dengan kata lain, itu adalah pencurian,” kata siaran pers perusahaan itu sebagaimana dikutip Sputnik 10 Oktober 2018.
Sementara produsen senjata Kalashnikov Concern Rusia mengaku hingga saat ini belum ada permintaan resmi dari hal itu.
“Kami tidak tahu ada rencana tersebut. Tapi kami tidak terkejut, karena ini sekali lagi menggarisbawahi keandalan dan kualitas senjata kami,” kata pernyataan perusahaan itu.
Pada 9 Oktober 2018, National Interest melaporkan bahwa Komando Operasi Khusus Amerika menawarkan hibah kepada perusahaan-perusahaan Amerika yang akan dapat menghasilkan tiruan senapan mesin berat NSV. Senjata itu harus dibuat di Amerika dan memiliki kemampuan yang sama atau bahkan lebih dari aslinya.
Komando Pasukan Khusus tidak memberikan gambar teknis, suku cadang, dan bahan mentah kepada perusahaan yang berminat. Pelamar untuk proyek ini harus membuat senjata hanya di wilayah Amerika dan hanya menggunakan bahan yang diproduksi Amerika seta hanya mempekerjakan warga Amerika.
Menurut National Interest, langkah SOCOM ini mungkin terkait dengan rencana Washington untuk menyediakan salinan senjata ke berbagai kelompok yang beroperasi di Irak, Suriah atau daerah-daerah lain yang tidak stabil.
Media tersebut menghasilkan salinan senjata luar negeri Amerika kepada kekuatan asing disebut sebagai hal yang masuk akal dan ekonomis.