“Tidak perduli mau S-300 atau S-700, kalau menyerang pesawat kami, maka akan kami tembak,” demikian kata Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu beberapa waktu lalu.
Maksud Netanyahu mengatakan S-700 sebenarnya hanya ingin mengatakan senjata secanggih apapun tidak membuat mereka gentar. Karena selama ini Rusia belum pernah menyebut-nyebut tentang S-700. Keluarga sistem pertahanan rudal ini baru sampai pada S-500 yang itupun masih belum selesai uji dan pengembangannya.
Tetapi siapa sangka Vladimir Zhirinovsky, seorang anggota parlemen Rusia yang telah memimpin Partai Demokrasi Liberal nasionalis (LDPR) sejak tahun 1990-an mengatakan Rusia diduga memiliki sistem pertahanan udara S-600 dan S-700.
Penungkapan ini juga tidak lepas dari keputusan Rusia mengirimkan S-300 ke Suriah beberapa waktu lalu. “S-300 telah menarik mereka [Amerika Serikat],” kata Vladimir Soloviev pada acara bincang-bincang terbaru yang diselenggarakan oleh wartawan.
“Mereka sebelumnya tidak memperhatikan sama sekali pada S-300. Tapi sekarang mereka takut, karena Israel, sekutu dekat Amerika Serikat, takut – S-300 berada di dekatnya. Setiap jet militer- tidak hanya milik Israel dapat dihancurkan.”
“Amerika pada umumnya takut dengan sistem pertahanan udara terbaik di dunia, S-300 Rusia. Padahal kami [juga] memiliki S-400, S-500, S-600, dan S-700. Kami dapat melindungi seluruh planet, dan tidak ada pesawat yang bisa lepas landas, ” kata anggota parlemen itu sebagaimana dikutip Sputnik Senin 15 Oktober 2018.
Pernyataannya itu membuat para tamu yang hadir di acara itu tertawa dan tepuk tangan . Zhirinovsky, seorang yang memandu bincang-bingan itu memperingatkan dia bahwa dia seharusnya tidak memberikan semua rahasia agar tidak memunculkan “sistem S-1500 yang ditakuti.”
Namun anggota parlemen ini terus saja berkata”S-700 akan memblokir semua orang di titik peluncuran untuk selamanya, dan ini akan menjadi pukulan terakhir dari sistem pertahanan udara kontra Rusia.”
Tentu saja, pernyataan Soloviev jangan dianggapi serius. Dia sedang bercanda dan berimajinasi untuk menanggapi pernyataan Israel yang menyebut-nyebut S-700.
