MiG, dari Pertempuran Hingga Kompetisi Ruang Angkasa
MiG-35/TASS

MiG, dari Pertempuran Hingga Kompetisi Ruang Angkasa

Sejak kemunculannya pada akhir 1930-an, pesawat MiG menjadi ikon industri pertahanan Rusia, sama seperti senapan mesin Kalashnikov atau tank klasik T-55. MiG telah bertempur dalam sejumlah konflik dunia sejak Perang Korea 1950-1953 hingga perang sipil yang terjadi saat ini di Suriah, dan melambangkan kekuatan serta kecerdikan militer Soviet.

 

Pada akhir 1930-an, Angkatan Udara Uni Soviet telah kaya akan pengalaman pertempuran udara. Pilot Soviet bertempur di Spanyol melawan pilot Luftwaffe yang paling berpengalaman, dan sengketa perbatasan dengan Jepang pada 1938-1939.

Pada periode tersebut, pakar Soviet familiar dengan pesawat-pesawat terbaik Jerman dan jelas bahwa masa kejayaan pesawat lambat yang terbang rendah sudah hampir usai. Masa depan menjadi milik pesawat tempur generasi terbaru yang dapat terbang dengan kecepatan beberapa ratus mil per jam. Soviet yang belum memproduksi pesawat semacam itu, kemudian memutuskan untuk menjadikan pabrik pesawat Moskow sebagai landasan desain untuk menciptakan pesawat baru.

Artyom Mikoyan (kanan) dan Mikhail Gurevich. Sumber: MiG
Artyom Mikoyan (kanan) dan Mikhail Gurevich. Sumber: MiG

Biro tersebut terdiri dari sejumlah insinyur dan dikepalai oleh insinyur Artyom Mikoyan, dengan Mikhail Gurevich sebagai wakilnya. Keduanya sebelumnya bekerja di salah satu biro desain terkemuka Soviet yang diketuai Nikolai Polikarpov, dan staf utama pabrik baru ini juga diambil dari biro tersebut.

Polikarpov dan timnya sudah mulai mengembangkan pesawat tempur terbaru Soviet menggunakan desain I-200. Mikoyan dan Gurevich harus mengombinasikan pencapaian-pencapaian sebelumnya, memodernisasi tampilan pesawat yang sudah ada dan menawarkan hal yang benar-benar berbeda dengan pesawat yang sudah diproduksi oleh kompleks industri militer Soviet.

I-200
I-200

Mereka menyelesaikan tugas tersebut dengan cepat dan pesawat tempur yang mereka ciptakan mengudara pada April 1940, tampil dengan mengesankan dalam misi pertamanya. Setelah beberapa perbaikan pada Desember 1940, pesawat tersebut kemudian diproduksi dengan nama baru, MiG, akronim dari huruf pertama kepala biro desain tersebut.

Next: Perang, Mengejar Amerika dan Kompetisi Ruang Angkasa