Seperti diketahui Badai Michael mengoyak Florida Panhandle pada Rabu 10 Oktober 2018, menewaskan sedikitnya empat orang di negara bagian itu dan menyebabkan kerusakan parah.
Badai Kategori 4 itu juga mengguncang Pangkalan Angkatan Udara Tyndall dekat Panama City, Florida yang merusak beberapa pesawat, bahkan mungkin sebuah F-22 Raptor.
Sebuah foto menunjukkan jet tempur siluman seharga sekitar US$ 339 juta atau sekitar Rp5 triliun itu berada di bawah hangar yang rusak parah. Belum diketahui apakah pesawat itu mengalami kerusakan akibat badai tetapi sekilas jet tempur tersebut terlihat aman-aman saja.
Pangkalan Udara Tyndall memang menjadi rumah terbesar dari F-22. Sebanyak 55 jet tempur generasi kelima itu ditempatkan di pangkalan tersebut.
Sebenarnya jet-jte tempur tempur siluman dan sekitar 17 jet latih telah diungsikan ke Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson di Ohio. Tetapi sepertinya tidak semua pesawat bisa mengungsi.
“Sejumlah pesawat ditinggalkan di hangar karena alasan pemeliharaan atau keselamatan, dan semua hangar tersebut rusak,” kata juru bicara Angkatan Udara Ann Stefanek sebagaimana dikutip Military.com.
“Kami memperkirakan pesawat yang diparkir di dalam juga bisa rusak, tetapi kami tidak akan tahu secara pasti sebelum kru kami dapat dengan aman memasuki hangar tersebut dan membuat penilaian,” tambah Stefanek.
Tidak hanya F-22 yang jadi korban badai besar tersebut. Di dalam hangar juga tampak dua QF-16, yang merupakan pensiunan F-16 dan diubah menjadi drone tertimbun reruntuhan.
Juga yang tampak menjadi dua Mitsubishi MU-2 yang merupakan pesawat turboprop.
Beberapa pesawat yang sudah dipensiun dan dipasang sebagai monumen juga rusak. Termasuk F-15 Eagle, yang tampaknya terbalik.
Badai itu juga merusak beberapa bangunan di pangkalan itu bahkan menjungkirbalikkan trailer.