Sebuah jet tempur F-22 Raptor menghadapi masalah saat mendarat di Elmendorf Air Force Base Alaska. Gambar buram yang beredar menunjukkan jet tempur siluman itu berhenti di landasan dengan posisi miring dan salah satu sayap menyentuh tanah.
Pangkalan Udara Elmendorf sebagaimana dikutip War Zone mengakui adanya insiden tersebut. Dalam keterangannya mereka mengatakan F-22 Raptor melakukan pendaratan darurat karena kerusakan roda pendaratan atau landing gear. Pilot berhasil keluar dari pesawat dengan selamat dan insiden tersebut masih diselidiki. Kecelakaan terjadi Kamis 11 Oktober 2018 sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
https://www.facebook.com/AirForceForum/photos/a.432721196901526/1090735244433448/?type=3
Tidak dijelaskan tingkat kerusakan yang dialami F-22, namun ini adalah jet tempur siluman yang dilengkapi dengan lapisan khusus yang sangat mahal.
Insiden ini adalah satu lagi dalam serentetan kecelakaan pendaratan F-22 yang terjadi baru-baru ini. Sebelumnya F-22 juga mengalami masalah di NAS Fallon dan di Tyndall AFB, yang telah menyebabkan dua pesawat harus menjalani perbaikan lama dan intensif.
Mengingat hanya ada sekitar 187 Raptor dengan hanya sekitar 125 yang memiliki kode tempur, rusaknya satu pesawat dapat memiliki dampak besar. Sebagai gambaran USAF menghabiskan 25.000 jam kerja hanya untuk mendapatkan F-22 kembali terbang dan diperbarui setelah menghabiskan enam tahun dalam penyimpanan.
