Menurut statistik Global Firepower, militer Rusia memiliki sekitar 20.300 tank dan 27.400 kendaraan tempur lapis baja dan pengangkut personel yang tersedia. Dengan terus lahir dan bertambahnya senjata baru dengan teknologin yang semakin canggih maka tidak mengherankan juga akan semakin banyak tank yang usang dan akhirnya harus dipensiun.
Beberapa kendaraan militer tersebut akhirnya bisa menemukan jalan ke pasar sipil. Artinya, masyarakat bisa memilikinya tentu dengan membayar harga yang disepakati.
Jika ingin mendapatkan tank atau kendaraan lapis baja Rusia ini, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menghapus harapan bisa mendapatkan kendaraan lengkap dengan senjata dan amunisinya. Tank dan kendaraan lapis baja lainnya yang dipensiun seluruh senjatanya dihapus atau dinonaktifkan.
Anda dapat menemukan tank dan kendaraan lapis baja di situs lelang otomotif Rusia, situs web yang mengkhususkan diri dalam peralatan militer, dan kadang-kadang bahkan di avito.ru, situs berbahaya Rusia yang setara dengan Craigslist.
Umumnya (meskipun tidak selalu), harga mesin perang akan bergantung pada usianya. Semakin modelnya lama semakin dia murah. Sebuah situs menawarkan T-34, pekerja keras era Perang Dunia II yang legendaris dengan mesin diesel 12-silinder, 500 tenaga kuda, dengan harga sekitar US$190.500 atau hampir Rp3 miliar.
Jika Anda menginginkan tank era Perang Dingin T-72, T-64M, atau T-80, bersiaplah untuk membayar antara US$ 335.000 atau sekitar Rp5 miliar dan US$ 564.000 (sekitar Rp8.5 miliar).
Jika anggaran terbatas, Anda bisa memilih kendaraan personel lapis baja. BTR 60 ditawarkan dengan harga US$30.500 (sekitar Rp464 juta), atau BTR-80 dengan harga US$45.000 (sekitar Rp684 juta) . Sebuah kendaraan pengintai lapis baja BDRM-1 atau BDRM-2 lebih murah yakni sekitar US$$ 12.200 (sekitar Rp185 juta).
Anda harus benar-benar jeli untuk membeli kendaraan ini karena kerap ada penjual nakal. Pada 2015, misalnya, penduduk kota Vyazma di wilayah Smolensk memposting iklan tank Panzer IV Jerman seharga sekitar US$ 46.500. Ternyata tank itu dibangun dari dua traktor, dengan mesin truk ZiL sebagai powerplant.
Pada tahun 2016, penduduk Rostov-on-Don juga memposting iklan untuk T-90 dengan harga hanya US$ 30.000. Tentu saja ini mengherankan karena T-90 dalam konfigurasi ekspor harganya bisa mencapai US$ 3 juta. Iklan itu ternyata palsu dan penjual mengklaim memasang iklan hanya untuk melihat berapa lama respons yang didapat jika pasang iklan di Avito.ru.
Anda juga akan membutuhkan surat izin mengemudi (SIM) khusus untuk mengendarai tank Anda. Jika Anda tinggal di Rusia anda harus memiliki SIM setara operator traktor.
Anda tidak akan dapat mengendarai kendaraan tracked di jalan umum, karena mereka akan dengan cepat merobek aspal, jadi Anda juga harus menyewa sebuah truk transportasi untuk mengangkutnya kembali ke rumah.
Pastikan untuk menganggarkan banyak uang tunai untuk biaya operasional. Karena mesinnya sangat boros. T-72 misalnya mengkonsumsi 450 liter solar per 100 km di atas medan yang kasar sementara BTR-80 menghabiskan setidaknya 50 liter per 100 km.
Bagaimana jika Anda di luar Rusia? Mengirimkan tank , pengangkut personel lapis baja, atau mobil lapis baja ke negara asal Anda adalah masalah lain. Mortar Investments, dealer kendaraan militer dari Republik Ceko, memberikan Wired.com perkiraan antara US$ 15.000 dan US$ 25.000 untuk pengiriman dari Eropa ke Amerika Serikat pada 2015.
Nah tertarik? Nanti dulu. Anda harus memastikan apakah di Indonesia dibolehkan membeli kendaraan perang semacam ini?