Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman menanggapi sinis pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengatakan Raja Salman tidak akan bertahan selama seminggu jika tidak ada dukungan Amerika. Mohammed juga mengatakan tidak akan membayar apapun untuk keamanan seperti yang dikatakan Trump.
Dalam wawancara dengan Bloomberg Putra Mahkota mengatakan Arab Saudi telah ada beberapa dekade sebelum Amerika dan negara ini bertahan selama ribuan tahun. Bahkan Arab Saudi terbukti memiliki sejarah yang lebih beradab.
“Jika kamu melihat Amerika Serikat, ketika misalnya mereka ingin membebaskan budak. Berapa harganya? Perang sipil. Ini memecah Amerika selama beberapa tahun. Ribuan, puluhan ribu orang tewas untuk memenangkan kebebasan bagi para budak,” kata Bin Salman
“Di sini kami mencoba untuk menyingkirkan ekstremisme dan terorisme tanpa perang sipil, tanpa menghentikan negara itu dari tumbuh, dengan kemajuan berkelanjutan di semua elemen,” tambahnya.
Di bagian lain Mohammed mengatakan Riyadh tidak akan membayar apa pun ke Washington untuk keamanan Arab Saudi dan menegaskan semua persenjataan yang mereka miliki dari Amerika Serikat dibayar, “Itu bukan persenjataan gratis. ”
“Sejak hubungan itu dimulai antara Arab Saudi dan Amerika Serikat, kami telah membeli semuanya dengan uang,” kata Bin Salman.
Dia mengingatkan bahwa sejak Donald Trump mulai menjabat pada awal 2017, Riaydh telah setuju untuk membeli senjata dengan total US$400 miliar dari Amerika.
“Termasuk dalam perjanjian ini adalah bahwa bagian dari persenjataan ini akan diproduksi di Arab Saudi, sehingga akan menciptakan lapangan kerja di Amerika dan Arab Saudi, perdagangan yang baik, manfaat yang baik untuk kedua negara dan juga pertumbuhan ekonomi yang baik. Plus, itu akan membantu keamanan kami, ”kata Bin Salman.
Sebelumnya Trump membuat pernyataan tidak diplomatis tentang Arab Saudi. “Kami melindungi Arab Saudi. Dan saya mencintai Raja, Raja Salman. Tapi saya katakan ‘Raja – kami melindungi Anda – Anda mungkin tidak berada di sana selama dua minggu tanpa kami – Anda harus membayar untuk keamanan Anda, ” kata Trump.