Sebagai langkah cepat untuk menutup kesenjangan kekuatan udaranya, India membeli dua jet tempur Mirage 2000 bekar dari Prancis.
India harus membayar sekitar 2 juta Euro atau sekitar Rp35 miliar kepada Prancis untuk mendapatkan dua pesawat tersebut.
Selain itu Angkatan Udara India harus mengeluarkan dana lagi untuk meningkatkan atau mengupgrade pesawat yang sudah dipensiun tersebut.
Sumber-sumber pemerintah mengatakan kepada MyNation Rabu 3 Oktober 2018 mengatakan selain itu dalam biaya pengangkutan pesawat ke India untuk dua pesawat yang mencapai sekitar 1 juta Euro juga harus ditanggung India.
Sehingga total India harus membayarkan lima juta Euro atau sekitar Rp87 miliar untuk mendapatkan dua pesawat yang masih memiliki usia 3.000 jam terbang tersebut.
India memiliki armada 51 Mirage tetapi jumlah itu turun menjadi 49 setelah kehilangan dua pesawat secara pada 2012-2013. Dua Mirages yang berasal dari Perancis akan membantu membuat kekuatan armada kembali ke-51.
India juga mendapatkan armada 32 pesawat Jaguar, yang akan digunakan sebagai suku cadang untuk mendukung armada saat ini Jaguar yang dioperasikan oleh India saat ini.
Dengan 100 armada Jaguar, akan membantu mempertahankan tingkat kekuatan untuk menutupi keterlambatan dalam pengadaan jet tembur paru seperti Rafale.
