Siap Bersaing dengan FA-50 dan M346, Jet Tempur Baru China Terbang Pertama
FTC-2000G / China Daily

Siap Bersaing dengan FA-50 dan M346, Jet Tempur Baru China Terbang Pertama

Pesawat tempur multi-peran baru buatan China yang dikhususkan untuk ekspor telah melakukan penerbangan perdana.

China Daily  melaporkan FTC-2000G, pesawat tempur multirole baru yang dikembangkan Aviation Industry Corp of China (AVIC) melakukan penerbangan perdana Jumat 28 September 2018 di provinsi barat daya Guizhou.

Pesawat FTC-2000G terbang selama sekitar 16 menit dengan lebih dari 1.000 orang, termasuk eksekutif AVIC dan pemimpin provinsi serta duta besar dan atase militer  beberapa negara menyaksikan langsung penerbangan tersebut.

FTC-2000G adalah pesawat tempur multi-peran  yang misi utamanya adalah untuk serangan udara terhadap target darat. Selain itu dapat digunakan sebagai jet tempur latih.

AVIC dalam pernyataannya mengatakan dilengkapi dengan radar modern dan sistem kontrol tembakan, pesawat mampu bertahan di udara selama tiga jam dalam satu operasi dan dapat membawa sebanyak 3 ton rudal, roket atau bom.

Hu Jianxing, kepala desainer FTC-2000G di Industri Penerbangan Guizhou, mengatakan bahwa pesawat itu memiliki biaya operasional rendah dan dapat melaksanakan tugas dalam segala kondisi cuaca dan malam hari.

Dengan peralatan yang tepat, pesawat juga akan dapat melakukan pengintaian atau operasi peperangan elektronik.

“Pesawat itu dapat memenuhi berbagai tugas, mulai dari pelatihan penerbangan dan dukungan udara jarak dekat hingga serangan udara jarak jauh dan pengawalan udara,” katanya kepada China Daily.

AVIC mengatakan dibutuhkan waktu kurang dari dua tahun untuk mengembangkan jet ini meski pesawat dua kursi ini sebenarnya hanya modifikasi dari pesawat yang ada sebelumnya.

Pesawat ini memiliki kecepatan maksimum 1,2 Mach, atau 1.470 kilometer per jam, berat maksimum lepas landas 11 metrik ton, jarak terbang maksimum 2.400 km dan langit-langit penerbangan operasional 15 km.

Meskipun akan menghadapi persaingan sengit dari FA-50 Korea Selatan dan M346 Italia,  FTC-2000G akan menawarkan harga yang lebih murah.

Sebagai pesawat serang ringan, FTC-2000G dinilai tepat untuk menggantikan pesawat model lama seperti China J-7 dan MiG-21 milik Uni Soviet. China dilaporkan telah mengirimkan enam FTC-2000, pendahulu FTC-2000G, ke Sudan pada bulan Mei 2018 lalu.