Israel: Mau S-300, Mau S-700, akan Kami Hancurkan
S-300

Israel: Mau S-300, Mau S-700, akan Kami Hancurkan

Israel berjanji akan menghancurkan sistem rudal S-300 Rusia yang dikirimkan Suriah jika mereka digunakan menyerang pesawat mereka.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan bahwa setiap sistem anti-pesawat yang menembak pesawat Israel akan dihancurkan.

“Jika seseorang mulai menembaki pesawat kami, kami akan menghancurkannya. Dan kami tidak peduli apakah itu S-300 atau S-700, ”katanya.

Lieberman menegaskan Israel tidak terlalu khawatir tentang keberadaan sistem rudal S-300 Rusia di Suriah. “Yang paling penting adalah bahwa sistem pertahanan yang dipasok oleh Rusia ke Suriah tidak digunakan untuk melawan kami,” kata menteri itu.  Dia mengatakan bahwa Israel “tidak ikut campur dalam urusan internal Suriah.”

Seperti diketahui Rusia mengumumkan niatnya untuk memasok diktator Suriah Bashar al-Assad dengan sistem rudal anti-pesawat S-300.

Sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memintanya membatalkan rencana tersebut.

Netanyahu memperingatkan mengirim sistem pertahanan udara canggih ke Suriah akan menjadi tindakan yang berbahaya. Tentu bahaya versi Israel.

“Mengirim persenjataan canggih ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab akan meningkatkan bahaya di regional (Timur Tengah),” kata Netanyahu kepada Putin Selasa 25 September 2018.

Sedangkan Suriah mengatakan dengan pengiriman sistem pertahanan udara S-300 Rusia, maka mereka akan memiliki payung udara handal dan membuat Israel tidak seenaknya sendiri menyerang mereka.

Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan pengiriman sistem pertahanan udara S-300 ke Suriah akan membuat Israel berpikir dua kali sebelum menyerang.

“Israel yang terbiasa melakukan banyak serangan dengan berbagai dalih harus menghitung ulang dan mempertimbangkan kembali sebelum menyerang lagi,” kata Mekdad. Mekdad mencatat bahwa sistem itu hanya akan digunakan jika terjadi serangan ke Suriah.