Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menuduh Riyadh dan Abu Dhabi membiayai para pelaku serangan teror yang menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai lebih dari 60 orang lainnya saat parade militer di Iran selatan Sabtu 22 September 2018.
Fars News Agency, kantor media semi-resmi yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam merilis video yang menggambarkan serangan rudal mengancam ibukota Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) dengan kehancuran setelah terorisme di Ahvaz.
Namun video itu buru-buru ditarik meski beberapa orang sudah sempat mengcopy dan mengunggahkan ke media sosial.
Video menampilkan kompilasi klip, dan menunjukkan rekaman serangan Ahvaz yang bertautan dengan cuplikan dari rudal Iran yang lepas landas, bersama dengan peta kota-kota musuh Iran, termasuk Yerusalem.
Ketegangan antara Iran dan tetangganya meningkat setelah pejabat Iran menuduh tetangganya, serta Amerika Serikat dan Israel, meluncurkan aksi terorisme di selatan negara itu.
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei menggambarkan serangan teror sebagai “kelanjutan dari plot-plot negara-negara kawasan yang merupakan boneka Amerika Serikat,” dengan mengatakan tujuan dari plot ini adalah untuk menciptakan ketidakamanan di negara tersebut. Dia juga bersumpah untuk membawa mereka bertanggung jawab terhadap keadilan.
Pada Senin, Kementerian Intelijen Iran mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi dan menangkap sekitar 22 orang yang terlibat dalam serangan itu.
Duta Besar Amerika untuk PBB, Nikki Haley, menolak tuduhan keterlibatan Amerika dalam serangan itu dan mengatakan bahwa apa yang terjadi sebagai akibat dari pemerintah yang represif.
“Iran sebaiknya melihat ke cermin dan Presiden Hassan Rouhani harus bertanya apa Amerika berpikir seperti mereka ke tentang serangan teroris 9 / 11. ”
Seperti diketahui kelompok bersenjata menembaki personel militer dan masyarakat saat parade militer memperingati dimulainya Perang Iran-Irak di kota Ahvaz, Iran barat daya, Sabtu.
Kelompok Patriotic Arab Democratic Movement yang terkait Saudi dituduh bertanggung jawab. Sementara ISIS mengaku bertanggungjawab. Setidaknya 25 tentara dan warga sipil Iran tewas. Kelima penyerang juga terbunuh.
https://twitter.com/s_m_manavi/status/1044438339863154689