Bergerak ke Teluk Persia, F-35B Amerika Siap Debut Tempur Pertama
F-35B Marinir Amerika/ USMC

Bergerak ke Teluk Persia, F-35B Amerika Siap Debut Tempur Pertama

Jet tempur F-35B Marinir Amerika bisa menerbangkan misi tempur pertamanya dalam beberapa hari ke depan.

Beberapa pejabat pertahanan Amerika mengatakan kepada CNN bahwa pesawat generasi kelima tersebut saat ini berada di kapal serbu amfibi USS Essex dan harus segera dalam posisi untuk melakukan serangan udara di atas Afghanistan.

“USS Essex telah berlayar dari Teluk Aden ke Laut Arab Utara dan diperkirakan akan pindah ke Teluk Persia dalam beberapa hari mendatang,” kata seorang pejabat.

Pilot F-35 selama ini telah melakukan misi intelijen dan pengawasan di Somalia dan siaga untuk melakukan dukungan udara bagi pasukan Amerika di sana jika diperlukan.

Namun jet tempur canggih itu tidak digunakan dalam serangan udara di Somalia yang menewaskan 18 militan pada Sabtu 23 September 2018.

Pada bulan Mei, Pasukan Pertahanan Israel mengatakan mereka menggunakan F-35 mereka dalam misi tempur pertama dengan menyerang setidaknya dua target yang tidak ditentukan di wilayah mana.

Pengumuman itu menandai pertama kalinya bahwa F-35 digunakan dalam situasi pertempuran yang sebenarnya.

Jet tempur F-35 disebut-sebut sebagai masa depan penerbangan militer. Sebuah pesawat mematikan dan serbaguna yang menggabungkan kemampuan siluman, kecepatan supersonik,  dan teknologi sensor fusion canggih.

F-35B adalah salah satu dari tiga varian pesawat F-35 dan satu-satunya yang memiliki kemampuan untuk mendarat secara vertikal dan lepas landas pendek.

Namun, pesawat, yang merupakan sistem senjata paling mahal dalam sejarah Amerika itu juga telah mengundang kritik tajam dalam beberapa tahun terakhir setelah menghadapi daftar panjang kemunduran – termasuk masalah dengan perangkat lunak, mesin dan sistem senjata.

Korps Marinir Amerika memiliki skuadron F-35 pertama yang siap digunakan pada Juli 2015. Sedangkan Angkatan Udara menyatakan armada F-35 mereka sudah siap tempur pada Agustus 2016.

Korps Marinir juga mencapai tonggak penting tahun lalu dengan menyebarkan F-35B ke Jepang dalam penempatan permanen pertama di luar negeri.

F-35 telah menjadi favorit Presiden Donald Trump yang telah memuji pesawat beberapa kali karena dianggap ‘tidak terlihat’.