Melihat Prosedur Peluncuran Rudal Nuklir dari Kapal Selam Inggris

Melihat Prosedur Peluncuran Rudal Nuklir dari Kapal Selam Inggris

Inggris adalah salah satu dari sedikit negara yang terus-menerus mempertahankan kemampuan untuk menggunakan senjata nuklir.

Kita pernah membahas bagaimana prosedur dan proses serangan nuklir oleh Rusia dan Amerika. Lantas bagaimana dengan Inggris?

Kekuatan utama nuklir Inggris adalah kapal selam kelas Vanguard. Inggris memiliki empat kapal selam ini yakni HMS Vanguard, HMS Vigilant, HMS Victorious, HMS Vengeance dilengkapi dengan rudal nuklir Trident II D5. Kapal memiliki panjang 153 meter dan membawa 130 awak. Mereka akan selalu di dalam laut jika perang nuklir pecah dan Inggris memutuskan untuk terlibat.

Ada ruang untuk 16 rudal, yang masing-masing rudal bisa membawa 12 hulu ledak independen. Ini berarti setiap kapal selam dapat membawa 192 hulu ledak nuklir sehingga empat kapal selam membawa 768 hulu ledak.

Guardian melaporkan pada bulan Juni 2017 hanya ada lima uji coba sejak tahun 2000 dan setiap pengujian akan menghabiskan biaya sekitar US$ 22 juta. Tes terakhir gagal secara memalukan karena misil salah arah dan menuju daratan Amerika.

Lantas bagaimana proses peluncuran rudal nuklir dari kapal selam ini? Sebuah video yang diterbitkan oleh Royal Navy memberikan gambaran sekilas tentang apa jadinya jika mereka melakukan serangan mematikan tersebut.

Kapal Selam Kelas Vanguard Inggris

Rekaman yang diterbitkan pada tahun 2012 menunjukkan uji peluncuran rudal nuklir dari salah satu kapal selam nuklir kelas Vanguard yakni HMS Vigilant, yang dilakukan pada bulan Oktober 2012 di Atlantic.

Dalam video tersebut, awak kapal selam di Vigilant terdengar berhubungan dengan Angkatan Laut Amerika, karena tes tersebut dilakukan dengan dukungan mereka di Area Uji Timur Amerika di lepas pantai Florida.

Menurut Daily  Telegraph Inggris baru bisa  menembakkan senjata nuklir mereka setelah ada izin dari Perdana Menteri. Kemudian beberapa lapisan pejabat mengenkripsi pesan dan menyampaikannya ke kapal selam. Ketika pesanan tiba, kru di kapal akan diberitahu: “Actions stations, missile for strategic launch.”

Video menunjukkan bahwa semua prosedur telah dijalani.  Peluncuran dimulai dengan Weapons Engineering Officer (WEO), yang memegang pangkat komandan, mengatakan kepada kru bahwa “semua prasyarat peluncuran telah dipenuhi.”

Video menunjukkan komandan, yang namanya tidak dipublikasikan, berbicara di telepon. Pangkatnya dapat dilihat oleh lencana di bahunya, dan juga blok kuning dan hitam pada headset-nya.

weapons engineering officer HMS Vigilant, mengenakan headset dengan tiga balok kuning untuk menunjukkan pangkatnya.

Dia berbicara dengan seorang WEO lain yang memegang pangkat letnan yang lebih junior, terlihat mengenakan pakaian putih. Dalam wawancara setelah tes, WEO mengidentifikasi dirinya sebagai Lt Commander Woods.

Dalam video tersebut, Woods menanggapi komandannya, mengatakan: “Supervisor WEO memulai tembakan.”

 

Supervisor WEO memegang tombol pemicu

Selanjutnya, komandan memberikan konfirmasi sebagai tanggapan: “Komando, Anda memiliki izin untuk menembak.”

Dia kemudian memulai hitungan mundur 60 detik, mengatakan: “T-minus satu menit dan terus menghitung.”

Ada keheningan sampai dia mengikuti dengan peringatan 10 detik. Tak lama setelah dia mengatakan “missile away,” dan suara dari misil yang melesat dapat didengar. Kapal selam tetap berada di bawah air selama peluncuran.

Prosedur ini melibatkan tombol merah yang ditekan, tetapi video yang diedit tidak menunjukkan secara jelas pada tahap apa peluncuran terjadi.

Angkatan Laut Inggris tidak menanggapi pertanyaan yang lebih rinci dari Business Insider tentang prosedur karena alasan sensitivitas.

Berikut video peluncuran rudal dari kapal selam Inggris:

https://www.youtube.com/watch?v=0FZYeVM7ucY