Militer Amerika dan Kanada mendeteksi empat pesawat pengintai Rusia berkeliaran di utara Alaska.Ini adalah kasus ke sekian di mana Rusia tampak sangat aktif di wilayah tersebut.
North American Aerospace Defense Command (NORAD) dalam pernyataan mengatakan empat pesawat yang terbagi dalam dua kelompok tersebut memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska pada 21 September.
“Pesawat Rusia tetap berada di wilayah udara internasional, Alaska Utara, dan pesawat itu tidak memasuki wilayah Amerika Serikat atau Kanada,” kata pernyataan itu. Tidak dijelaskan apakah Angkatan Udara Amerika mengirimkan jet tempur untuk mencegat dan mengawal pesawat mata-mata Rusia tersebut.
Rusia terlihat semakin aktif melakukan penerbangan patroli di wilayah ini. Pada 11 September 2018 lalu dua jet tempur F-22 Raptor Amerika Serikat diterbangkan untuk mencegat dua pembom Rusia Tu-95 di wilayah sekitar Alaska.
NORAD mengatakan pembom Rusia tersebut terbang dikawal dua jet tempur Su-35. Ditambahkan pencegatan dilakukan ketika pembom Rusia berada di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Amerika, yang membentang sekitar 200 mil dari pantai barat Alaska.
Sebelumnya pada 1 September 2018 NORAD juga mengirimkan jet tempur F-22 mereka untuk mencegat bomber Tu-95 di wilayah Alaska. Pesawat tersebut terbang tanpa pengawalan jet tempur.
Sementara pesawat pembom Tu-95 Rusia juga dicegat oleh F-22 di lepas pantai Alaska Mei lalu atau hampir setahun setelah pertemuan terakhir semacam ini.
