Amerika Serikat terus menunjukkan dirinya sebagai polisi dunia. Kali ini Gedung Putih tengah menyiapkan serangkaian kebijakan untuk meningkatkan tekanan terhadap pemerintah Venezuela.
“Kalian akan mengetahui serangkaian kebijakan yang akan kami putuskan dalam beberapa hari ke depan untuk meningkatkan tekanan terhadap para elite Venezuela, yang membuat rakyat sendiri menderita,” kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo kepada Fox News Jumat 22 September 2018.
Dia tidak menjelaskan lebih jauh apa rangkaian kebijakan yang Washington rencanakan. “Kami bertekat untuk membantu rakyat Venezuela mendapatkan haknya,” kata dia. Sementara itu kementerian informasi Venezuela hingga kini tidak membalas permintaan komentar.
Dalam beberapa waktu terakhir, Gedung Putih memang terus memperbanyak sanksi terhadap sejumlah pejabat pemerintahan Presiden Nicolas Maduro. Washington menuding membahayakan demokrasi dengan memenjarakan para pemimpin oposisi.
Pada tahun lalu, Washington menjatuhkan sanksi larangan perdagangan surat hutang dari pemerintah Venezuela dan juga perusahaan minyak negara PDVSA.
Selain itu mereka juga menerapkan sanksi kepada sejumlah pejabat, termasuk Maduro. Perekonomian Venezuela tengah diambang kehancuran di bawah kepemimpinan Maduro.
Negara itu kini mengalami inflasi tahunan mencapai 200.000 persen, ditambah kelangkaan bahan makanan dan obat-obatan.
Akibatnya, ratusan ribu warga Venezuela kini harus mengungsi ke negara-negara tetangga seperti Kolombia, Brasil, dan Peru.
Sementara itu pada pekan depan, para pemimpin negara-negara dunia akan bertemu dalam agenda Sidang Umum PBB di New York.
Maduro tidak menghadiri pertemuan itu sejak 2015 dan mengaku akan mengulanginya pada tahun ini karena alasan keamanan.