Rusia terus memperkuat wilayah Crimea, wilayah strategis yang pada 2014 dianeksasi dari Ukraina. Sebuah batalyon ketiga sistem pertahanan udara S-400 Triumf ditambahkan untuk memperkuat pertahanan wilayah tersebut.
“Awak tempur sistem pertahanan rudal udara S-400 kelompok Angkatan Udara dan Pertahanan Udara dari Distrik Militer Selatan telah masuk tugas di Yevpatoria,” kata juru bicara Armada Laut Hitam sebagaimana dilansir TASS Jumat 21 September 2018.
Sistem serupa mulai beroperasi di Feodosiya pada Januari 2017 dan di Sevastopol pada Januari 2018.
Sistem pertahanan udara S-400 Triumf dimaksudkan untuk menahan ancaman udara seperti pembom strategis dan rudal balistik dan jelajah serta target permukaan.
Sistem ini mampu mencegat target sejauh 600 kilometer dan menyerang mereka pada jarak 400 kilometer dan ketinggian hingga 30 kilometer.
Crimea merupakan wilayah penting bagi Rusia karena berhadap-hadapan langsung dengan wilayah NATO.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=2&v=brWqw5hlDJg
