Armada ke-6 Angkatan Laut Amerika menyatakan siap memberikan bantuan mencari korban jatuhnya pesawat Il-20 Rusia. Tentu saja, jika Rusia membutuhkan dan meminta bantuan tersebut.
“Kami mengatahui laporan tentang hilangnya sebuah pesawat militer Rusia. Kapal kami siap membantu negara mana pun ketika dipanggil untuk memberikan bantuan di laut, yang merupakan elemen mendasar dari para pelaut yang bertanggung jawab,” kata juru bicara Armada ke-6 US Navy, Komodor Kyle Raines kepada Sputnik Kamis 20 September 2018.
Namun, Raines tidak mengatakan apakah Kementerian Pertahanan Rusia telah meminta bantuan Amerika dalam kaitannya dengan insiden itu.
Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan yang melibatkan delapan kapal Rusia, telah diluncurkan setelah kecelakaan pesawat.
Sebuah pesawat militer Il-20 Rusia jatuh pada Senin 17 September 2018 malam di tengah serangan empat jet tempur F-16 Israel ke Provinsi Latakia Suriah. Pesawat jatuh di lepas pantai Latakia dan menewaskan 15 personel militer yang ada di dalamnya.
Rusia menyalahkan Israel atas insiden mematikan itu dengan mengatakan militer Israel telah sengaja menciptakan situasi berbahaya dengan menggunakan pesawat Rusia sebagai perisai melawan sistem pertahanan udara Suriah.
Israel juga memberi tahu Rusia satu menit sebelum serangan dilakukan hingga tidak mungkin membawa pesawat mereka pergi meninggalkan zona pertempuran.
