Flanker Bikin Jepang Semakin Sibuk
Su-27 Rusia

Flanker Bikin Jepang Semakin Sibuk

Jepang bergegas jet tempur untuk mencegat jet tempur Rusia mendekati wilayah udara Jepang pada 19 September.

Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF) melesatkan jet tempur mereka untuk mencegat pesawat tempur superioritas udara Su-27 Rusia, sebuah Su-24, dan satu pesawat Rusia yang tidak teridentifikasi dalam Laut Jepang pada 19 September 2018.

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan dalam sebuah pernyataan tiga pesawat militer Rusia melakukan patroli udara mereka di atas perairan internasional dan tidak melanggar wilayah udara Jepang.

Angkatan Udara Rusia semakin meningkatkan kehadirannya di Laut Jepang dan kepulauan Jepang. Awal bulan ini, tepatnya pada 4 September, JASDF juga menebarngkan pesawat tempurnya menanggapi dua pesawat pengintai maritim dan antikapal selam Tupolev Tu-142MZ yang terbang mengelilingi pulau-pulau besar Jepang.

Pada hari yang sama, Su-24 Angkatan Udara Rusia, pembom tempur sayap variabel juga melakukan patroli udara di Laut Jepang.

JASDF juga mencegat dua pesawat pengebom strategis Tupolev Tu-95MS dan jet tempur Sukhoi Su-35S (Flanker-E +) pada bulan Juli.

Selain itu, jet tempur Jepang melakukan scramble untuk mencegat dua pembom strategis Tu-95MS Rusia yang dikawal oleh jet tempur Su-35S pada bulan Februari.

Angkatan Udara Rusia kembali melakukan patroli udara reguler sejak tahun 2014 menyusul memburuknya hubungan Barat dan Jepang dengan Moskow sebagai akibat dari perang di Timur Ukraina pada tahun 2014.

JASDF biasanya mengirimkan jet tempur superioritas udara F-15J. Sebanyak 215 jet tempur ini – termasuk varian F-15DJ / F-15J Kai  saat ini beroperasi dengan Angkatan Udara Jepang.

F-15J Jepang

Pekerja keras JASDF lainnya untuk misi pencegat adalah jet tempur F-2, pesawat yang dibangun Mitsubishi Jepang dan didasarkan pada Lockheed Martin F-16. Sebanyak 90 F-2 ada di hangar Angkatan Udara Jepang saat ini.

Pada tahun 2016, JASDF telah menggandakan jumlah jet tempur yang dikirim untuk intersepsi pesawat militer asing yang mendekati wilayah udara Jepang.

Penggandaan pesawat yang dikirim untuk setiap misi adalah hasil dari pergerakan China dan Rusia yang semakin sering melakukan latihan dan patroli di dekat wilayah udara Jepang.