Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) akan menerima kapal selam kelas Chang Bogo pertama yang dirakit secara lokal dari galangan kapal milik negara PT PAL Indonesia pada bulan Oktober 2018 mendatang.
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji di Surabaya, mengatakan kapal selam tersebut adalah ketiga yang dibeli dari Korea Selatan.
Dalam kesepakatan yang diambil pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu diputuskan kapal ketiga akan dirangkai di dalam negeri oleh PT PAL. Sementara dua kapal sudah diterima dalam bentuk jadi.
Dia memastikan untuk pesanan kapal selam TNI AL ketiga ini seluruhnya dirakit di galangan PT PAL Indonesia yang berlokasi di kawasan Tanjung Perak Surabaya, setelah mendapat transfer teknologi dari pembuatan dua kapal selam lainnya di perusahaan galangan Korea Selatan.
Dengan begitu, kapal selam pesanan ketiga, yang telah mendapat kepastian akan diserahterimakan oleh PT PAL Indonesia kepada TNI AL pada bulan Oktober mendatang ini, sepenuhnya adalah karya anak bangsa.
“Akhir tahun ini, sekitar bulan Oktober, akan kami launching kapal selam buatan PT PAL Indonesia itu,” katanya Senin 17 Oktober 2018 lalu.
Laksamana Siwi mengemukakan, TNI AL memang sedang mengembangkan kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) hingga tahun 2024.
Selain kapal selam, TNI AL sejak sekitar lima tahun yang lalu juga telah memesan alutsista berupa kapal perang lainnya kepada PT PAL Indonesia, seperti jenis “Landing Platform Dock” (LPD) dan kapal cepat rudal (KCR), yang beberapa di antaranya selama dua tahun terakhir telah diserahterimakan. “Beberapa kapal perang yang sudah diserahterimakan dari PT PAL sudah kami operasikan,” ucapnya.