Sebuah pesawat Il-20 Rusia jatuh setelah menjadi sasaran rudal Suriah yang menanggapi serangan Israel di provinsi Latakia.
Pesawat turboprop yang membawa 14 prajurit (ada yang mengatakn 15) itu terkena rudal permukaan ke udara ketika berada di atas Laut Mediterania, sekitar 35 kilometer dari pantai Suriah, dalam perjalanan kembali ke pangkalan udara Hmeymim.
Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov, pesawat itu dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara S-200 Suriah setelah empat pesawat tempur Israel F-16 meluncurkan serangan udara di Latakia menggunakan pesawat Rusia sebagai penutup, meletakkannya di jalur bahaya.
“Dengan menggunakan pesawat Rusia sebagai tameng, pilot udara Israel membuatnya rentan terhadap tembakan pertahanan udara Suriah. Akibatnya, Ilyushin-20 dengan permukaan reflektifnya jauh lebih besar daripada F-16, jatuh oleh rudal yang diluncurkan dengan sistem S-200, ”kata Konashenkov.
Insiden ini bukan kali pertama jatuhnya pesawat Rusia di wilayah udara. Menurut data yang diungkap Sputnik, selama kampanye di Suriah, Rusia telah kehilangan 11 pesawat, termasuk tiga jet serangan Su-24, satu jet tempur Su-33 dan satu MiG-29, serta lima helikopter selama kampanyenya di Suriah.
Dari jumlah itu lima pesawat jatuh tidak terlibat dalam pertempuran, tetapi jatuh karena kesalahan teknis.
Berikut pesawat Rusia yang ditembak jatuh dalam pertempuran di Suriah
Su-25 (Februari 2018)
Sebuah jet serangan darat Su-25 jatuh saat oprasi tempur di provinsi utara Idlib di Suriah, menewaskan pilot.
Jet Su-25 itu jatuh di zona de-eskalasi diduga karena serangan MANPAD. Tidak jelas kelompok mana yang benar-benar bertanggung jawab atas serangan itu, atau bagaimana mereka memperoleh senjata pertahanan udara canggih
Mi-8 (Agustus 2016)
Helikopter transportasi militer Mi-8 Rusia jatuh pada tanggal 1 Agustus 2016 saat misi untuk mengirim pasokan kemanusiaan ke kota Aleppo Suriah utara.
Pesawat itu ditembak jatuh oleh tanah di atas wilayah yang dikuasai oleh teroris Al-Nusra, menewaskan tiga anggota kru dan dua petugas Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah.
Mi-25 (Juli 2016)
Pada 8 Juli 2016, sebuah helikopter serangan Mi-25 milik Suriah, yang dipiloti kru Rusia, ditembak jatuh saat menyerang ISIS yang bergerak maju di dekat kota Palmyra. Mi-25 terkena rudal dan jatuh menewaskan pilot dan co-pilot.
Su-24M (November 2015)
Pada 24 November, sebuah pembom tempur Su-24M Rusia yang sedang melakukan serangan di wilayah Suriah dekat perbatasan dengan Turki, ditembak jatuh oleh F-16 Turki.
Pilot berhasil mengeluarkan, tetapi salah satu dari mereka tewas dibunuh militan di darat sementara pilot kedua selamat.
Mi-8 (November 2015)
Sebuah helikopter Mi-8, salah satu dari dua helikopter mencari pilot Su-24M yang jatuh, ditembak saat mendarat darurat dekat dengan posisi militan.
Il-20 (September 2018)
Pesawat ditembak pada 17 September 2018 di dekat Latakia oleh sistem pertahanan udara S-200 Suriah. Sebanyak 14 personel tewas. Moskow menyebut Israel sengaja membuat kekacauan udara ketika melakukan serangan hingga rudal Suriah menyasar pesawat mereka. Sementara Israel menyebut Suriah menjadi pihak yang paling bertanggungjawab atas kejadian tersebut
