Pembom strategis supersonik Tu-160 Rusia baru saja melakukan penerbangan sembilan jam nonstop dari kota Rusia Saratov ke Anadyr, kota paling timur di Rusia dengan melintasi kutub utara.
Bomber dengan sayap menyapu dan terbesar di dunia ini memang mampu terbang sejauh 12.300 km tanpa pengisian bahan bakar udara. Tetapi dalam penerbangan tersebut Tu-160 Blackjack melakukan beberapa kali pengisian bahan bakar di udara.
Saluran TV Zvezda Rusia merilis cuplikan menarik ketika pesawat melakukan pengisian bahan bakar udara. Pesawat dengan bobot 110 ton dengan bentang sayap 55,7 meter tersebut terlihat cantik tetapi menyeramkan.
Setelah berhasil menyelesaikan penerbangan panjang, yang termasuk tugas tempur sebagai bagian dari latihan militer, kepada wartawan pilot mengatakan misi sembilan jam bukanlah hal yang mudah dan ringan,
Menurut pilot senior tersebut penerbangan tidak sepenuhnya nyaman. Mereka harus melindungi diri dari hipotermia dengan peralatan khusus. Selain itu pilot juga harus menggunakan balon pelampung yang dirancang untuk menyelamatkan pilot dari tenggelam di perairan dingin laut ketika pesawat jatuh.
