Dalam beberapa tahun terakhir, Iran membuat kemajuan besar dalam desain dan produksi berbagai jenis rudal dan peralatan militer
Salah satu langkah terbaru Iran adalah meluncurkan generasi baru rudal udara ke darat yang diklaim memiliki spesifikasi tinggi serta dilengkapi dengan sistem akuisisi target dan homing system canggih.
Fars News melaporkan rudal taktis yang disebut sebagai Fateh Mobin ini diluncurkan bersamaan upacara pengiriman 10 jet tempur Su-22 yang diperbarui ke Angkatan Udara Iran pada Agustus lalu.
Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Hatami yang menghadiri acara tersebut mengatakan rudal ini dirancang untuk melawan target darat dan laut di semua jenis lingkungan, bahkan dalam kondisi peperangan elektronik. Rudal ini diklaim juga mampu menembus perisai pertahanan anti-rudal.
Pada tahun 2014, Kementerian Pertahanan Iran mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguji generasi baru dari rudal permukaan ke permukaan dan udara ke permukaan yang dipandu laser bernama Bina-2.
Berbicara selama upacara, Menteri Pertahanan kemudian Brigadir Jenderal Hossein Dehqan mengatakan bahwa rudal Bina-2 dapat diluncurkan dari pesawat dan platform darat yang berbeda.
“Rudal ini (Bina) mampu mencapai target penting dengan tepat, termasuk jembatan, tank, perangkat keras militer dan pusat komando musuh,” kata Dehqan.
Dia juga menyebutkan kemudahan pemeliharaan dan kecepatan tinggi dari rudal yang baru. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang jangkauan rudal Bina atau berat hulu ledak mereka.
Beberapa tahun terakhir Iran melakukan terobosan besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi perangkat keras militer canggih.
Teheran berulang kali menggarisbawahi bahwa kekuatan pertahanannya tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain dan didasarkan pada doktrin pencegahan.