Arkeolog Turki Temukan Gereja Kuno di Bawah Air

Arkeolog Turki Temukan Gereja Kuno di Bawah Air

Seorang arkeolog Turki menemukan sebuah gereja yang didedikasikan untuk seorang suci Kristen kuno di Danau Iznik yang berada di wilayah barat negara tersebut.

Pemerintah setempat menyerukan agar situs tersebut dijadikan museum bawah air pertama di negara itu.

Jika rencana disetujui, museum akan dibuka tahun depan, dengan jembatan ke reruntuhan, perjalanan menyelam, dan ruang kaca di dalam gereja bawah laut di mana pengunjung dapat berdoa.

Livescience sebagaimana dikutip Business Insider Rabu 12 September 2018 menyebutkan arkeolog yang menemukan gereja adalah Mustafa Şahin. Kepala Arkeologi di Universitas Uludağ. Dia telah menyisir daerah itu untuk reruntuhan kuno selama delapan tahun.

Secara kebetulan, surveyor pemerintah memperlihatkan foto udara pada tahun 2014 yang menggambarkan garis besar basilika Romawi di danau.

Gereja berada tiga meter di bawah permukaan air, tetapi Danau Iznik sering diisi dengan ganggang yang menjadikan jarak pandang hanya beberapa inci saja.

Setelah melakukan studi lapangan, para arkeolog mengatakan bahwa gereja itu tenggelam akibat gempa sekitar 1.600 tahun yang lalu, ketika Istanbul masih disebut Konstantinopel dan menjadi kota utama Romawi.

Para penyelam menemukan koin-koin tua dan kuburan manusia yang berasal dari periode waktu itu dan sebelumnya.

Para peneliti juga menduga bahwa di bawah gereja ada kuil lain yang lebih tua. Koin dan catatan lama dari bangunan-bangunan di daerah itu menunjukkan bahwa itu bisa menjadi kuil pagan bagi dewa Yunani Apollo, yang berasal dari abad ke-2.