Dua skuadron pesawat jet tempur F-22 Raptor Angkatan Udara Amerika yang berbasis di Virginia juga dipaksa mengungsi ke Ohio untuk menghindari amukan badai Florence.
Skuadron jet tempur ke-94 dan ke-27 dari Fighter Wing Pertama yang berbasis Pangkalan Udara Langley di Norfolk mulai berdatangan di Ohio Selasa 11 September 2018 pagi.
Seorang juru bicara dari Rickenbacker Air National Guard Base di Lockbourne, south of Columbus sebagaimana dikutip ABC 6 mengatakan skuadron jet tempur akan mulai tiba pada pukul 10:45 pagi hari Selasa, dan terus berdatangan sepanjang hari. Namun dia menolak untuk mengidentifikasi jumlah persis jet yang dipindahkan ke Ohio, untuk alasan keamanan nasional.
Badai Florence yang saat ini dalam level kategori 4 diperkirakan akan mendarat pada Kamis di pantai Timur Amerika. Badai ini akan terus membesar dan menempatkan landasan pacu dan jet di Pangkalan Angkatan Udara Langley dalam bahaya kerusakan parah.
Sejumlah jet latih Northrop T-38 Talon juga dipindahkan ke Ohio pada hari yang sama. Seorang perwira Angkatan Udara yang terbang dari Pangkalan Udara Langley mengatakan pada hari Selasa bahwa tidak jelas berapa lama jet-jet tempur ini akan tetap di Ohio.
“Itu benar-benar tergantung situasi. Jika badai itu duduk di atas pantai, atau duduk di atas wilayah Carolinas dan Virginia, siapa yang tahu berapa banyak hujan bisa turun, ”kata Letnan Kolonel Nicholas Sigler. “Kami ingin memastikan bahwa lapangan udara aman bagi kami untuk kembali.”
Kedatangan jet di Central Ohio menarik kerumunan kecil penonton ke Langley Air Force Base pada hari Selasa. Terakhir kali F-22 ditempatkan di Ohio adalah 2016, ketika Badai Matthew memaksa evakuasi serupa.